DK-Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak pernah menitipkan pejabat dalam struktur pemerintahan maupun institusi mana pun. Ia menilai bahwa setiap jabatan harus diisi berdasarkan integritas, dedikasi, dan kemampuan profesional.
“Saya hormati anda, saya tidak ‘cawe-cawe’, saya tidak titip. Satu pun pejabat saya tidak pernah titip,”
tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya saat menyaksikan pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Hanya Rekomendasi untuk Pengawal yang Berjasa
Presiden mengakui hanya pernah memberikan rekomendasi untuk beberapa orang pengawal pribadi yang pernah bertugas mengamankan dirinya. Ia menyebut hal itu masih dalam batas wajar sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan pengorbanan.
“Dari ratusan ribu saya titip 2-3 orang, mantan pengawal saya ada motoris polisi sekian tahun, dia mempertaruhkan nyawa. Saya lihat dari mobil hujan deras, dia pertaruhkan nyawa dia,”
ujar Prabowo.
Presiden menegaskan tidak pernah meminta penempatan jabatan bagi keluarga atau kerabat.
“Kalian jenderal-jenderal, menteri-menteri juga nitip-nitip kan? Ya 1–2 orang boleh, tapi tidak ada saya titip keponakan saya tolong jadiin, tidak ada,”
ucapnya menegaskan.
Fokus Pemerintah: Amankan Kekayaan Negara
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah mencari, mengamankan, dan mengelola kekayaan negara dengan jujur serta transparan.
“Alhamdulillah polisi kerja benar, kita buka-bukaan. Saya ini orang yang gak mau basa-basi,”
tutur Prabowo.
Presiden meminta seluruh aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan terbuka kepada masyarakat.
Kapolri Apresiasi Dukungan Presiden
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Presiden terhadap jajaran Polri.
“Jujur Pak, kehadiran Bapak hari ini sebenarnya di luar ekspektasi kami. Ini membuat seluruh anggota kami sangat termotivasi,”
ujar Kapolri.
Ia menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh memerangi peredaran narkoba dan terus berupaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba melalui kerja sama lintas sektor dan dukungan masyarakat.














