Trump Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Tetap Berlaku Meski Israel Kembali Gempur Wilayah Tersebut

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (dok :Tangkapan Layar).

DK-Washington — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza tidak terancam, meskipun Israel kembali melancarkan serangan udara yang menewaskan sedikitnya 26 orang di wilayah tersebut.

Israel disebut membombardir Gaza setelah menuduh kelompok Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah berlangsung selama tiga pekan terakhir.

“Sejauh yang saya pahami, mereka menembak seorang tentara Israel. Jadi, Israel menyerang balik dan mereka seharusnya menyerang balik,”

kata Presiden Trump kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One, dalam perjalanan dari Jepang menuju Korea Selatan, Rabu (29/10/2025).

Trump menegaskan, Israel memiliki hak untuk membela diri, namun memastikan situasi tersebut tidak akan menggoyahkan proses perdamaian.

“Tidak ada yang akan membahayakan gencatan senjata Gaza. Hamas hanyalah bagian kecil dari perdamaian di Timur Tengah, dan mereka harus berperilaku baik. Jika mereka tidak baik, maka mereka akan diakhiri,”

tegasnya.

Wakil Presiden AS: Perdamaian Masih Bertahan

Senada dengan Trump, Wakil Presiden AS JD Vance menegaskan bahwa perjanjian gencatan senjata Gaza tetap berlaku meski Israel melancarkan serangan baru.

“Presiden telah mewujudkan perdamaian bersejarah di Timur Tengah. Gencatan senjata masih berlaku. Bukan berarti tidak akan ada pertempuran kecil di sana-sini,”

ujar Vance di Washington DC, dikutip dari Reuters dan Anadolu Agency.

Menurut Vance, serangan balasan Israel dipicu oleh insiden penembakan terhadap seorang tentara Israel di kawasan Gaza. Namun, ia meyakini perdamaian yang dibangun akan tetap bertahan.

Israel Gempur Gaza, Hamas Bantah Langgar Kesepakatan

Militer Israel menggempur Jalur Gaza pada Selasa (28/10), menyusul perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melakukan “serangan dahsyat” terhadap wilayah yang dikuasai Hamas.

Meski demikian, Hamas membantah tudingan melanggar gencatan senjata dan menegaskan tetap berkomitmen pada kesepakatan damai yang ditengahi oleh komunitas internasional.

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan 26 korban tewas akibat serangan udara terbaru tersebut. Beberapa wilayah di bagian tengah dan selatan Gaza dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat gempuran jet-jet tempur Israel.

Penulis: HermanEditor: Agus