Kemenpora Perluas Kolaborasi untuk Beasiswa Atlet Berprestasi dan Pembentukan Liga Mahasiswa

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memperluas kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk memperkuat pembinaan atlet muda berprestasi.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat saat memberikan sambutan di acara Peluncuran Program Beasiswa Atlet Berprestasi di Jakarta.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat saat memberikan sambutan di acara Peluncuran Program Beasiswa Atlet Berprestasi di Jakarta. (dok : Tangkapan Layar).

DK-Jakarta — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memperluas kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk memperkuat pembinaan atlet muda berprestasi. Upaya ini dilakukan agar pembinaan di bidang olahraga juga sejalan dengan peningkatan kualitas pendidikan, sehingga para atlet memiliki masa depan yang lebih terjamin.

Kolaborasi Kemenpora dan Kemendiktiristek

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat mengatakan, kolaborasi strategis tersebut mencakup kerja sama antara Kemenpora dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktiristek) dalam pengelolaan program beasiswa bagi atlet berprestasi.

“Kami terus mendorong agar kolaborasi seperti program beasiswa untuk atlet berprestasi ini diperluas, terutama dengan Kemendiktiristek. Pembinaan atlet tidak hanya berhenti di lapangan, tetapi juga harus berlanjut melalui pendidikan yang berkualitas,”
ujar Taufik Hidayat saat Peluncuran Program Beasiswa Atlet Berprestasi di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Taufik menjelaskan, pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah membuka kesempatan studi baik di dalam maupun luar negeri bagi atlet berprestasi.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan sistem student-athlete, yakni pola pendidikan yang memungkinkan mahasiswa tetap berprestasi di bidang olahraga.

“Para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa sudah sewajarnya mendapatkan kesempatan mengembangkan diri melalui pendidikan tinggi. Sistem student-athlete penting agar mahasiswa bisa menyeimbangkan prestasi akademik dan olahraga,” jelasnya.

Inisiasi Pembentukan Liga Mahasiswa

Sebagai tindak lanjut dari arah kebijakan pemerintah, Kemenpora akan menginisiasi pembentukan Liga Mahasiswa Nasional, sebuah kompetisi olahraga antar perguruan tinggi yang terukur dan berkelanjutan.

“Liga Mahasiswa ini diharapkan menjadi wadah kompetisi antar mahasiswa secara nasional yang berjenjang dan berkelanjutan. Melalui liga ini, kita dapat menemukan lebih banyak talenta muda potensial yang akan menjadi tulang punggung olahraga nasional,”
ungkap Taufik.

Dukungan dari Kantor Staf Presiden

Sementara itu, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara Kemenpora dan Kemendiktiristek dalam peluncuran Program Beasiswa Atlet Berprestasi 2025.
Program ini dinilai sebagai wujud nyata pelaksanaan amanah Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan afirmatif bagi atlet berprestasi.

Plt Deputi III KSP, Syska Hutagalung, mengatakan program ini menjadi langkah awal penting dalam membangun ekosistem pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga dan pendidikan.

“Untuk tahap pertama, kita sudah berhasil meng-cover 200 atlet dengan total anggaran sekitar Rp3,8 miliar. Ini adalah upaya awal di tahun 2025 dan patut diapresiasi karena membuka pintu kesempatan baru bagi para atlet,”
ujar Syska.