DK-Jakarta — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Darul Amanah menggelar Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira bertajuk “Grand Stand of History 635” di kampus Darul Amanah, Rabu (29/10/2025). Acara ini menjadi ajang ekspresi dan wujud syukur para santri atas kesempatan menimba ilmu agama dan mengamalkannya dengan bebas di Indonesia.
Wujud Syukur dan Syiar Pesantren
Pimpinan Pesantren Darul Amanah, KH Muhammad Fatwa, menjelaskan bahwa Panggung Gembira merupakan bentuk rasa syukur para santri sekaligus sarana syiar keislaman dan dunia pesantren kepada masyarakat luas.
“Pagelaran ini dilaksanakan sebagai tanda syukur para santri karena dapat menimba ilmu dan mengamalkannya dengan mudah di Indonesia,”
ujar Kiai Fatwa dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan, rasa syukur tersebut perlu dirayakan secara bersama, agar semangat kebersamaan dan kegembiraan juga dirasakan oleh masyarakat sekitar pesantren.
“Dalam kegiatan ini kami menampilkan aneka bakat dan kemampuan santri, tidak hanya dalam ilmu agama, tetapi juga bidang lain seperti musik dan bela diri,”
lanjutnya.
Saka Kempot Hadirkan Semangat Berkarya
Pagelaran seni ini juga menghadirkan Saka Praja Adil Prasetya, atau Saka Kempot, penyanyi muda sekaligus putra mendiang maestro campursari Didi Kempot, sebagai bintang tamu utama.
“Kami ingin menampilkan sosok Saka yang merupakan penyanyi bertalenta sebagai penebar spirit bagi para santri untuk terus aktif berkarya,”
tutur Kiai Fatwa.
Kehadiran Saka Kempot diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda santri agar terus berkreasi di bidang seni tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Kiai dan Ulama Se-Jawa Tengah Hadir
Dalam acara ini, Pesantren Darul Amanah turut mengundang para kiai dan ulama dari seluruh Jawa Tengah untuk hadir dan menikmati berbagai pertunjukan karya santri. Panggung Gembira menjadi momentum penting untuk menampilkan sinergi antara nilai keagamaan, seni, dan kebudayaan di lingkungan pesantren.














