DK-Jakarta – Maskapai nasional Garuda Indonesia memastikan akan memberikan diskon tiket penerbangan untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kebijakan ini ditegaskan langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Glenny Kairupan dalam rapat bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Jumat (31/10/2025).
Strategi Layanan Agresif Akhir Tahun
Menurut Glenny, Garuda akan menerapkan sejumlah langkah strategis agar pelayanan tetap optimal di masa lonjakan penumpang.
Selain penurunan tarif, perusahaan juga akan menambah jadwal penerbangan ekstra (extra flight) dan mengoperasikan pesawat berkapasitas lebih besar untuk mengantisipasi tingginya permintaan.
“Standar keselamatan dan ground handling diperketat, termasuk kesiapan SOP kondisi darurat serta pengawasan layanan oleh seluruh direktorat teknis Kemenhub,” ujar Glenny.
Periode Diskon dan Pembelian
Diskon tarif berlaku untuk penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan periode pembelian tiket dimulai 22 Oktober 2025 sampai 10 Januari 2026.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut kebijakan ini diambil untuk menjaga konektivitas antar daerah dan memastikan harga tiket tetap terjangkau meski permintaan meningkat tajam.
“Kami menyiapkan kebijakan dan strategi agar seluruh aspek dapat berjalan optimal dan berpihak pada masyarakat,” kata Dudy.
Arahan Presiden dan Penguatan Manajemen
Langkah ini juga merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional semester II-2025, terutama dalam memperkuat daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.
Dalam rapat tersebut turut hadir dua direktur berkewarganegaraan asing, yakni Balagopal Kunduvara (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko) serta Neil Raymond Mills (Direktur Transformasi). Kehadiran mereka disebut sebagai bentuk penguatan manajemen Garuda untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya saing global.















