DK-NewYork – Presiden Prabowo Subianto kembali tampil di panggung global lewat pidato pada Sidang Umum PBB ke-80 di New York. Di forum tersebut, ia menegaskan bahwa Indonesia telah mencapai swabsemada pangan, terutama dalam produksi beras, dan kini bersiap untuk mengekspor beras ke negara yang membutuhkan — termasuk Palestina.
Sorotan dari Pidato
Prabowo menyebut bahwa produksi gabah dan cadangan beras Indonesia kini berada di titik tertinggi dalam sejarah negara ini.
“Kami telah swasembada beras dan siap menyalurkan ke negara lain yang membutuhkan,” ujarnya.
Sebagai bukti komitmen, Indonesia sudah mengirim 10.000 ton beras ke Palestina sebagai bantuan kemanusiaan.
Karena Krisis Global & Iklim
Presiden menyoroti bahwa dunia tengah menghadapi tekanan besar dalam ketahanan pangan, energi, dan air. Dengan itu, ia menegaskan bahwa Indonesia memilih menyelesaikan tantangan dari dalam negeri, sembari membantu negara lain lewat surplus pangan dan strategi produksi yang tangguh:
Pembangunan rantai pasok yang kuat
Peningkatan produktivitas petani
Investasi di pertanian berketahanan iklim
Komitmen terhadap target net zero emission