DK-Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk segera menuntaskan masalah keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menegaskan bahwa meskipun program ini menghadapi hambatan, pemerintah akan menyelesaikannya secara baik dan profesional.
Saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma setelah kunjungan luar negeri, Prabowo mengaku telah memantau sejumlah laporan kasus keracunan MBG di berbagai daerah. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) dan pejabat terkait guna membahas evaluasi dan langkah perbaikan.
“Saya baru dari luar negeri tujuh hari, saya monitor ada perkembangan-perkembangan itu. Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN … kita akan diskusikan,” ujar Prabowo.
Presiden mengakui bahwa saat pelaksanaan awal, program MBG masih punya kekurangan. Namun ia yakin setiap hambatan dapat diselesaikan:
“Pasti ada hambatan dan rintangan, tapi ini kita atasi. Kita harus waspada agar jangan sampai ini dipolitisasi.”
Prabowo mengingatkan bahwa tujuan utama program MBG adalah untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sering hanya mampu makan nasi dengan garam. Menurutnya, program ini tetap harus dilanjutkan dengan perbaikan agar manfaatnya dirasakan.
