DK-Buton Tengah – Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan kegiatan Audiensi bersama Kepala Daerah Kepulauan Sulawesi Tenggara dalam rangka mematangkan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu Hotel Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) BGN, Brigjen TNI (Purn.) Sarwono, B.Sc., S.IP., PSC dan turut hadir Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, Bupati Buton Tengah Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si, Bupati Wakatobi H. Haliana, S.E., Wakil Bupati Buton Syarifudin Saafa, S.T. , Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil, Sekretaris Daerah Kabupaten Muna Barat Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah Drs. Sa’al Musrimin Haadi, S.K.M., M.A.P, Kepala OPD Lingkup Pemda Buteng, Kepala OPD Lingkup Pemkot Bau Bau, Kepala OPD Lingkup Pemda Buton Selatan dan Wakapolres Buton Tengah
Dalam sambutannya, Bupati Buton Tengah, Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya untuk menjadi tuan rumah. Menurutnya, penunjukan ini adalah sebuah kehormatan sekaligus penegasan komitmen Buton Tengah dalam mendukung program strategis nasional.
“Sebuah kebanggaan bagi kami di Buton Tengah dipercaya menjadi episentrum diskusi penting ini. Momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan forum untuk menyatukan visi dan langkah taktis. Kami siap mengawal arah kebijakan implementasi program MBG agar dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat hingga ke lapisan paling bawah,” ujar Bupati Azhari.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan program MBG di seluruh Sultra. Beliau menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan memberikan dukungan penuh untuk memastikan program ini berjalan efektif.
“Pemerintah Provinsi Sultra berkomitmen penuh memastikan program MBG ini terlaksana secara optimal di 17 kabupaten/kota. Dengan kerja bersama yang solid, kita optimis dapat mewujudkan generasi emas yang sehat dan cerdas melalui pemenuhan gizi yang baik,” tegas Ir. Hugua.
Puncak acara diisi dengan paparan dari Sestama BGN, Brigjen TNI (Purn.) Sarwono, yang menguraikan kebijakan implementasi serta Standar Operasional Prosedur (SOP) program MBG. Beliau mengajak para undangan untuk memahami alur kerja dan target program, terutama mengenai bagaimana program ini dapat terhilirisasi dengan sempurna.
“Kunci keberhasilan program ini terletak pada kepatuhan terhadap SOP dan keberhasilan hilirisasi. SOP memastikan setiap intervensi berkualitas dan terstandar, sementara hilirisasi menjamin manfaatnya sampai ke tingkat keluarga. Program ini adalah investasi jangka panjang untuk sumber daya manusia Indonesia,” jelas Brigjen Sarwono.