DK-Tanjungpinang — Isu tentang gedung serbaguna yang terlantar kembali mencuat di kalangan warga setempat. Wali Kota Tanjungpinang menanggapi dengan serius kondisi tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mencari solusi cepat agar gedung bisa difungsikan kembali.
Permasalahan & Respons Wali Kota
Beberapa poin penting yang biasanya muncul dalam situasi semacam ini:
Gedung serbaguna mungkin dibiarkan tanpa perawatan yang memadai: cat mengelupas, atap bocor, lantai rusak, atau fasilitas pendukung tidak berfungsi.
Wali Kota kemungkinan besar menyebut bahwa kondisi itu faktor anggaran, prioritas pembangunan, atau masalah koordinasi antar SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
Ia bisa menyampaikan langkah jangka pendek: pembersihan, perbaikan ringan, keamanan agar tidak makin rusak.
Langkah jangka panjang juga mungkin disebut: renovasi total, revitalisasi, atau pemberdayaan gedung untuk kegiatan sosial, olahraga, pendidikan, dan budaya.
Harapan Warga & Tantangan
Warga berharap gedung bisa segera difungsikan agar kegiatan masyarakat seperti pertemuan, acara budaya, dan pendidikan bisa berjalan.
Tantangan utama: keterbatasan dana, izin atau regulasi, dan komitmen pemerintah daerah.
Jika gedung bisa bangkit kembali, itu akan menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap fasilitas publik yang merata.