Desa Air Bajo Bangun Kolam Perikanan Darat untuk Ketahanan Pangan

Ketgam : Proses Pembuatan Kolam Perikanan Darat (Empang) Desa Air Bajo, Kecamatan Mawasangka,Kab. Buton Tengah
Ketgam : Proses Pembuatan Kolam Perikanan Darat (Empang) Desa Air Bajo, Kecamatan Mawasangka,Kab. Buton Tengah

DK-Buton Tengah – Pemerintah Desa Air Bajo, Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah terus berupaya memperkuat program ketahanan pangan melalui pemanfaatan Dana Desa tahun anggaran 2025. Salah satu kegiatan strategis yang digarap adalah pembangunan kolam perikanan darat (empang) di Dusun Air Bajo.

Kegiatan ini menyerap anggaran sebesar Rp155.360.000 yang dialokasikan untuk pembangunan fisik kolam, dari pembukaan dan pembersihan lahan, pengadaan bibit ikan, serta dukungan teknis lainnya. Kolam yang dibangun memiliki ukuran cukup luas, yakni 30 meter x 100 meter, sehingga diharapkan mampu menampung dan membudidayakan ribuan ekor ikan dalam satu siklus produksi.

Sebagai tahap awal, pemerintah desa telah mengadakan 12.000 ekor bibit ikan bandeng. Jenis ikan ini dipilih karena memiliki tingkat ketahanan yang cukup baik, bernilai ekonomi tinggi, serta digemari masyarakat luas.

Dengan ketersediaan kolam dan bibit yang memadai, diharapkan produksi ikan bandeng dari Desa Air Bajo dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan ini ditangani oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang beranggotakan tiga orang. Mereka mendapat honor sesuai ketentuan sebagai bentuk penghargaan atas kerja dan tanggung jawab dalam mengawal program. Tugas TPK tidak hanya mengawasi proses pembangunan fisik, tetapi juga memastikan distribusi bibit berjalan baik, kualitas kolam terjaga, serta perawatan awal dilakukan sesuai standar.

Kepala Desa Air Bajo, Yusman menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah desa dalam memanfaatkan Dana Desa untuk hal-hal yang produktif dan berkelanjutan.

“Kami ingin Dana Desa benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Melalui kolam perikanan ini, warga dapat memperoleh sumber protein hewani dengan harga terjangkau sekaligus membuka peluang pendapatan baru,” ujarnnya Jumat (3/10/2025) saat dikonfirmasi langsung di kantor desa.

Selain itu, program pembangunan kolam perikanan darat ini juga menjadi bentuk dukungan pemerintah desa terhadap kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. Dengan adanya empang desa, masyarakat tidak hanya bergantung pada pasokan ikan dari luar, melainkan dapat mandiri memproduksi sendiri.

Ke depan, kolam ini akan dikelola secara bersama-sama dengan melibatkan kelompok masyarakat setempat. Harapannya, keberadaan empang desa di Dusun Air Bajo bisa menjadi contoh sukses pengelolaan Dana Desa yang tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi kehidupan masyarakat.

 

Penulis: AkbarEditor: Herman