Prabowo Tegaskan Tak Ada Dendam pada Anies Meski Pernah Tak Didukung PKS

Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam terhadap Anies Baswedan

Anies Baswedan dan Presiden Prabowo Subianto Berjabatan Erat.
Anies Baswedan dan Presiden Prabowo Subianto Berjabatan Erat. (dok : Tangkapan Layar)

DK-Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam terhadap Anies Baswedan, meski pada Pilpres 2024 lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat tidak memberikan dukungan kepadanya.

Dalam pidatonya di Munas VI PKS, Prabowo menekankan bahwa politik harus dijalani dengan lapang dada. “Saya tidak dendam, sama sekali tidak dendam kepada Anies,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Prabowo juga menyinggung pengalamannya mengikuti pemilihan umum sebanyak lima kali. Dari jumlah itu, ia pernah kalah empat kali, sebelum akhirnya meraih kemenangan. Baginya, kalah bukanlah aib, tetapi bagian dari perjalanan politik yang harus diterima dengan kesatria.

Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin harus siap menang dan siap kalah, karena itulah esensi dari demokrasi. “Tidak boleh ada dendam, yang ada hanya semangat untuk terus bekerja demi bangsa,” katanya.

Momen ini menjadi simbol penting hubungan politik antara Prabowo, PKS, dan Anies, menunjukkan bahwa perbedaan pilihan politik di masa lalu tidak menghalangi kerja sama di masa depan.

Exit mobile version