DK-Karimun, Kepulauan Riau — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVII Tingkat Kabupaten Karimun resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, Sabtu malam (20/9/2025) di Astaka Utama Kantor Camat Kundur Barat.
Dalam sambutannya, Nyanyang menekankan bahwa pengembangan Tilawatil Quran harus dilakukan dengan proaktif, kreatif, dan inovatif. Menurutnya, MTQ tidak boleh hanya dipandang sebagai ajang lomba, melainkan juga momentum menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran sekaligus membentuk generasi Qur’ani yang mampu membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Quran.
Pesan Penting dari Wakil Gubernur
-
LPTQ dan seluruh pihak terkait diminta lebih proaktif dalam menarik partisipasi masyarakat.
-
Kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode pembinaan agar syiar Islam makin berkembang di Karimun yang dikenal sebagai “Bumi Berazam”.
-
MTQ harus mampu menjadi wadah pembinaan yang nyata, bukan sekadar seremoni.
Rangkaian Acara & Kehadiran Tokoh
MTQ XVII berlangsung pada 20–25 September 2025 dan dihadiri sejumlah pejabat serta tokoh penting, di antaranya:
-
Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah
-
Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole
-
Ketua TP-PKK Karimun, Siti Rojiah Iskandarsyah
-
Ketua BKOW Karimun, Lisa Amrianti Rocky Bawole
-
Mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun
-
Ketua DPRD Karimun beserta anggota
-
Forkopimda Karimun, para camat, lurah, dewan hakim, serta kafilah peserta MTQ XVII
Harapan & Dampak
Nyanyang berharap MTQ tidak hanya menghasilkan qari dan qariah terbaik, tetapi juga mencetak generasi muda yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Dengan inovasi dan kreativitas dalam pembinaan Tilawatil Quran, ajang ini diharapkan mampu memperkuat nilai keagamaan dan memperkokoh jati diri masyarakat Karimun.