
Tanjungpinang, 12 Juni 2025 – Setelah lama dinanti, Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (DPM KM UMRAH) akhirnya merilis laporan kinerja semester pertama tahun 2025. Disampaikan langsung oleh Ketua DPM, Hermansyah, SP, laporan ini menunjukkan langkah konkret dan progresif DPM dalam memperjuangkan aspirasi serta eksistensi mahasiswa UMRAH baik di tingkat kampus maupun nasional.
🔧 Regulasi Dikoreksi, Mahasiswa Dilibatkan
Salah satu langkah monumental yang dicapai DPM adalah inisiasi revisi terhadap Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2024, yang sebelumnya menuai polemik lantaran dianggap menutup ruang partisipasi mahasiswa. Melalui kerja advokasi yang intensif, peraturan tersebut kini telah disahkan menjadi Peraturan Rektor Nomor 1 Tahun 2025, dan resmi memberikan ruang legal partisipasi mahasiswa dalam pembentukan organisasi dan kegiatan kampus.
📬 Ruang Aspirasi Mahasiswa: Suara Tak Lagi Tercekat
Bekerja sama dengan UKM Jurnalistik Risalah Maritim, DPM UMRAH meluncurkan platform Ruang Aspirasi Mahasiswa melalui MoU yang dilakukan beberapa waktu lalu. Lewat sistem ini, setiap aspirasi mahasiswa akan dikumpulkan secara satu pintu dan langsung ditindaklanjuti oleh DPM. Baliho sosialisasi sudah terpajang di berbagai sudut kampus Dompak dan Senggarang, menandai awal era komunikasi mahasiswa yang lebih sistematis dan transparan.
👕 Almamater Cepat, Tanpa Celah
Isu klasik tentang keterlambatan almamater dijawab tuntas oleh DPM tahun ini. Untuk pertama kalinya, pembagian almamater dilakukan paling awal dalam sejarah UMRAH. DPM juga mendorong sistem pendataan baru yang lebih terstruktur demi meminimalkan potensi penyimpangan dalam pengadaan almamater ke depan.
🛠️ Aksi Nyata untuk Sarana Kampus
DPM KM juga menindaklanjuti berbagai aspirasi terkait fasilitas kampus. Mulai dari pemasangan CCTV di titik rawan pencurian helm, hingga pengaspalan jalan akses kantin Kampus Dompak yang dianggap membahayakan pengendara. Pihak rektorat telah berkomitmen menindaklanjuti ini melalui APBN Perubahan 2025.
🎽 Atribut Gratis, Identitas Terjaga
Sebagai bentuk penghargaan dan legalitas aktivitas, seluruh pengurus DPM kini telah menerima atribut resmi tanpa dipungut biaya apapun. Ini sekaligus mendorong budaya organisasi yang inklusif tanpa beban finansial.
🌍 Eksistensi Nasional: UMRAH Kembali Diperhitungkan
Setelah dua tahun absen akibat krisis kepemimpinan, UMRAH akhirnya kembali menampakkan eksistensinya di panggung nasional melalui keikutsertaan delegasi DPM di Sekolah Legislatif Nasional di Jakarta. Tidak sekadar hadir, DPM UMRAH juga menyampaikan beberapa isu daerah krusial ke DPR/MPR/DPD, seperti:
Penolakan masyarakat Kepri terhadap penambangan pasir laut
Desakan pengesahan RUU Kepulauan
Dorongan regulasi pengelolaan sampah berkelanjutan
Isu Rempang yang hingga kini belum diselesaikan
Hermansyah menganalogikan langkah ini seperti diplomasi era Gus Dur pasca-krisis 1998, sebagai cara membangun kembali kepercayaan publik terhadap UMRAH.
🔍 Fungsi Legislasi dan Pengawasan Tetap Jalan
DPM juga menjalankan tugas pengawasan terhadap BEM KM UMRAH, termasuk mengoreksi pengurus BEM yang dinilai bermasalah. Ini merupakan wujud nyata bahwa DPM tidak hanya bekerja di atas kertas, tapi aktif dalam menjaga integritas organisasi kampus.
🤝 Sinergi Ormawa, Bukan Sekadar Formalitas
Hubungan baik dengan organisasi mahasiswa (Ormawa) terus dijaga. DPM terlibat aktif dalam berbagai turnamen dan kegiatan yang diadakan oleh HIMA di lingkungan kampus. Ini menunjukkan komitmen membangun kultur kolaboratif, bukan kompetitif.
🗳️ Musyawarah Mahasiswa: Siap Jalan, Meski Tertunda
Sempat tertunda karena revisi regulasi dan ada pihak-pihak yang berusaha menggagalkan, Musyawarah Mahasiswa yang merupakan agenda utama DPM akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat (1-2 minggu kedepan). Dengan dasar hukum yang kini lebih kuat, musyawarah ini diharapkan menjadi forum strategis arah gerakan mahasiswa UMRAH ke depan.
🎉 DPM Fest: Edukasi dan Hiburan dalam Satu Agenda
Sebagai penutup semester, DPM KM akan menggelar DPM Fest yang mencakup Sekolah Legislatif Tingkat Kampus, seminar nasional, dan turnamen domino. Kegiatan ini sempat dijadwal ulang karena prioritas musyawarah mahasiswa, namun dipastikan tetap akan digelar.
“Kami sadar belum sempurna. Tapi DPM KM UMRAH hari ini adalah lembaga yang tidak lagi diam. Kami hadir, bekerja, dan akan terus mendengarkan mahasiswa, ujar Herman menutup pesan ini”.