BINTAN  

Kematian Afrizal Mengundang Tanya

Misteri di Balik Kematian Afrizal (Dok: Lanni)

DK-BINTAN-Kematian warga bangun Rejo, Rt 003/Rw 002, Afrizal mengundang tanda tanya para tetangga yang ikut mengevakuasi korban yang ditemukan meninggal, Jumat pagi (16/5-2025) sekira pukul 6.

Hal ini berawal dari telepon sang ibu Rapian kepada kwtua rt 003, Wahyu Diono  agar datang kerumahnya, berhubungan dengan  anaknya tersebut.

sang rt pun meluncur kelokasi  dan membawa serta seoeang warganya yang kebetulan lewat. Segeralah mereka menuju rumah Rapian dan melihat almarhum Afrizal dalam kondisi tergantung. “ya saya sampai tidak langsung melihat  anak itu tetapi saya mencari kekamar, trus ibunya sempat bilang anaknya hilang, trus dicari dan didapati dirumah kosong dengan kondisi mengantung disebuah kamar dirumah kosong tersebut”, cerita sang Rt kepada media ini dilokasi pemakaman Bangun Rejo.

setekah mendapati kondisi anak Rapian seperti itu, Rt Wahyu tudak langsung melakukan evakuasi, ia pun menghubungi babhinsa, barulah jasad yang sudah kaku itu dibawa.
Berikut nama lengkap almarhum beserta kronologi evakuasinya.

Nama : Afrizal, kelahiran Tanjungpinang, 24 April 1996 (29 th)
Jenis kelamin : Laki-Laki, Pekerjaan : Swasta.
Domisili Bangun Rejo, jln Nusantara km 18 RT 003 RW 002 Kel G Lengkuas.

Saksi-saksi yang melihat kondisi Afrizal, Rapian (59) merupakan ibunya sendiri, Wahyu diono (48) ketua Rt dan seorang warga
Riki (41).

Pukul 06.00, Rapian( orang tua korban) mencari korban karena satu malam tidak pulang, melihat korban dirumah kosong dengan kondisi tidak bernyawa gantung diri.

Selanjutnya Rapian  memanggil saudara Riki (tetangga)   yang berada di lokasi  untuk melihat korban.

Pukul 06.05 Wahyu diono(ketua RT) mendapat informasi dari rapian dan Riki bahwa ada warga yang bunuh diri dilokasi rumah kosong, sang rt pun menginformasikan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Pada pukul 07.00 tim forensik dari polres Bintan
Melakukan olah TKP.
Pada pada pkl 07.30  jenazah di bawa ke RSUD Bintan dengan menggunakan mobil Ambulance Kel Sungi Lekop.

Pukul 08.10 Kegiatan pengevakuasian jenasah  dilaksanakan berjalan dengan aman dan lancar.
Menurut ketua rt Wahyu almarhum sebelumnya baru pulang dari Batam,  dan punya hutang hp lalu hpnitu pun disita toko yang mengkreditkan.

sepanjang pengetahuan sang Rt almarhum memang terkenal tertutup, pendiam dan kerja serabutan. Afrizal merupak putra bungsu dari pasangan Rapian dan Rasid.

saat ditanya apakah jenazah Afrizal di atopsi menurut sang rt sepertinya tidak, keluarganya tidak mau melakukan atopsi. Namun sayang pigak keluarga tidak bisa dimintai keterangan berhubung sibuk mengurus jenazah almarhum.

Namun ada ysng janggal dengan posisi gantung diri. pertama posisi tali yang hanya meyanggah dagu almarhum, posisi kaki pun tidak jauh dari lantai. Tidak ditemui maaf (air seni) almarfum dan lidah yang tidak menjulur.

Penulis: LanniEditor: Herman