DK – Tanjungpinang – Suara perubahan kembali menggema dari lingkungan kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Kali ini, Muhammad Ayyub Harahap, Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UMRAH, lantang mengkritik kondisi rusaknya tangga di area Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menuju kantin. Kerusakan yang sudah berlangsung beberapa hari ini dinilai membahayakan mahasiswa dan pengunjung, namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait.
“Sudah berhari-hari kita lihat tidak ada perbaikan dari rusaknya tangga yang ada di FISIP UMRAH menuju ke kantin,” tegas Ayyub. Ia menekankan bahwa sebagai lembaga yang membawa suara mahasiswa, DPM UMRAH tidak boleh tinggal diam terhadap permasalahan yang berhubungan dengan kenyamanan dan keselamatan seluruh civitas akademika.
Menurut Ayyub, infrastruktur kampus adalah wajah dari kualitas pelayanan terhadap mahasiswa. Kerusakan sekecil apa pun harus menjadi perhatian serius, karena selain menyangkut estetika, juga berkaitan dengan faktor keselamatan. “Kita ingin kampus ini menjadi tempat yang nyaman, aman, dan membanggakan. Jangan sampai ketidakpedulian kecil menumbuhkan masalah besar,” ujarnya penuh semangat.
Lebih jauh, Ayyub mengajak seluruh elemen kampus, baik mahasiswa maupun pihak pengelola, untuk bersama-sama menjaga dan memperhatikan kondisi sarana prasarana. “Kampus ini rumah kita bersama. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mari kita suarakan dan awasi bersama, demi UMRAH yang lebih baik,” serunya.
Ia berharap, dengan adanya kritik ini, pihak kampus bisa lebih cepat tanggap dalam memperbaiki kerusakan yang ada dan melakukan perawatan berkala. Infrastruktur yang terawat dengan baik mencerminkan keseriusan lembaga dalam memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak FISIP UMRAH belum memberikan keterangan resmi terkait kerusakan tangga tersebut. Meski demikian, semangat untuk perubahan terus menyala di kalangan mahasiswa. Mereka percaya, suara kritis yang disampaikan dengan penuh tanggung jawab adalah langkah awal menuju perbaikan yang nyata.
