DK-Bintan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bintan, Moh Insan Amin, kembali mengingatkan pengendara untuk berhati-hati saat melintasi Jalan Lintas Timur Barat Lanjutan (sekarang Jalan Lintas Timur), tepatnya di Kilometer 17, Kabupaten Bintan.
Hal ini disebabkan material timbunan dan sebagian aspal di ruas jalan tersebut kembali ambruk akibat arus hujan yang deras pada pekan lalu.
Insan menyatakan bahwa kondisi ini membuat jalan tersebut menjadi rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
“Angin kencang dan curah hujan tinggi menyebabkan material timbunan dan aspal semakin dekat dengan jurang,” ungkapnya saat melakukan perbaikan pada water barrier di lokasi tersebut.
Selain memperbaiki posisi water barrier, pihaknya juga berencana untuk memasang stiker reflektor sebagai penanda rambu lalu lintas yang akan membantu pengendara terutama pada malam hari agar tidak mendekati sisi kiri jalan dari arah Kijang Kota menuju Km 16, Toapaya.
“Kami harap hal ini bisa mengurangi potensi kecelakaan, apalagi menjelang Lebaran Idulfitri,” tambahnya.
Insan juga menegaskan bahwa Dinas Perhubungan hanya memiliki kewenangan dalam mengatur fasilitas keselamatan pengendara di jalan tersebut.
