Dukungan Nurdin Basirun terhadap Penerapan FTZ di Karimun

“FTZ Diharapkan Jadi Motor Pendorong Ekonomi Daerah”

Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Bupati Karimun Iskandarsyah. (Dok:Bima)

DK-Karimun Tokoh masyarakat dan mantan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) periode 2016-2019, Nurdin Basirun memberikan dukungan penuh terhadap rencana penerapan Free Trade Zone (FTZ) secara menyeluruh di Kabupaten Karimun.

Nurdin melihat penerapan kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dengan memanfaatkan potensi kawasan yang dimiliki Karimun.

Menurut Nurdin, saat menjabat sebagai Gubernur Kepri, ia berhasil meyakinkan Presiden Joko Widodo untuk mengubah struktur kepemimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan menempatkan Wali Kota Batam sebagai Kepala BP Batam.

Nurdin menilai kebijakan serupa, dengan Bupati Karimun sebagai Ex Officio BP Kawasan dapat menciptakan kemajuan yang pesat bagi daerah ini.

Ia juga mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghindari potensi konflik akibat dualisme kepemimpinan dalam pengelolaan kawasan.

Bupati Karimun, Iskandar Syah, turut menyambut positif usulan tersebut, mengungkapkan bahwa penerapan FTZ secara menyeluruh di Karimun akan meningkatkan daya tarik investasi dan mempercepat pembangunan daerah.

Saat ini, FTZ di Karimun hanya berlaku di kawasan terbatas, namun jika kebijakan FTZ diperluas pengawasan dan pengembangannya akan lebih optimal.

Iskandar menambahkan bahwa FTZ tidak hanya menguntungkan pengusaha, tetapi juga dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, sebelumnya juga telah menyampaikan wacana ini kepada Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan mendapat respon positif dari pemerintah pusat yang semakin memperkuat harapan untuk implementasi kebijakan tersebut.

Penulis: BimantaraEditor: Herman