DK-Batam Memasuki periode mudik Lebaran 2025, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk memastikan kelancaran arus penumpang di pelabuhan.
BP Batam bersama instansi terkait mendirikan Posko Angkutan Lebaran 2025 di seluruh pelabuhan, dilengkapi dengan pusat informasi, layanan kesehatan, ruang tunggu yang nyaman, serta petugas pengamanan dan kebersihan siap membantu penumpang.
Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, mengungkapkan, “Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran Angkutan Laut Lebaran 2025, termasuk langkah mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang baik di sisi darat maupun laut,” pada Kamis, 27 Maret 2025.
Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, operator kapal menyiapkan tambahan armada dan penyesuaian jadwal keberangkatan, khususnya pada rute-rute dengan permintaan tinggi seperti Tanjungpinang, Tanjung Batu, Tanjung Balai Karimun, dan Dumai.
Selain itu, tersedia rute baru dari Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur ke Pancur (Lingga), yang dilayani oleh Kapal Oceanna 9 setiap hari pukul 09.30 WIB.
BP Batam juga terus mendorong digitalisasi layanan pelabuhan dengan penerapan sistem e-ticketing di Terminal Ferry Domestik.
“Langkah ini untuk mempermudah pemesanan tiket dan mengurangi antrean di loket, terutama di musim puncak seperti Mudik Lebaran,” tambah Dendi.
Untuk lebih memudahkan masyarakat, operator kapal ferry di Pelabuhan Penumpang BP Batam bekerja sama dengan penyedia platform digital untuk pemesanan tiket secara daring melalui situs tiketkapal.com, easybook.com, dan aplikasi digital perbankan Livin’ Mandiri.
Vice President Bank Mandiri Area Batam, Antonius Budi Setiawan, menjelaskan bahwa layanan digitalisasi pemesanan tiket ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli tiket kapal ferry secara non-tunai.
“Kami berharap dapat mendukung kelancaran arus mudik serta meningkatkan kenyamanan penumpang di terminal ferry,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, BP Batam bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pelabuhan, mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.
