Mudik 2025 di Karimun Diprediksi Naik 10 Persen, KSOP Siapkan Armada Tambahan

"Puncak Arus Mudik Diperkirakan 28-29 Maret, Posko Pengamanan Mulai Beroperasi"

Dok:Bima

DK-Karimun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi laut pada musim mudik 2025 akan mencapai 199.100 orang. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 192.209 orang.

“Kami memprediksi arus mudik tahun ini mengalami peningkatan sekitar 10 persen,” ujar Kepala KSOP Kelas I TBK, Capt. Supendi, usai memimpin apel Posko Pengamanan Angkutan Mudik 2025 di Pelabuhan Domestik Karimun, Jumat, 21 Maret 2025.

Menurutnya, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 sebelum Lebaran, yakni tanggal 28-29 Maret 2025. Sementara itu, arus balik diprediksi akan memuncak pada 6-7 April 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KSOP telah menyiapkan 47 armada kapal reguler serta tiga armada tambahan yang akan dioperasikan jika terjadi peningkatan jumlah penumpang pada hari puncak.

“Sebanyak 47 kapal siap melayani para pemudik, dan kami juga menyiapkan tiga kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” jelas Supendi.

Sebagai bagian dari persiapan mudik, KSOP juga telah membuka Posko Angkutan Lebaran 2025 yang beroperasi mulai 21 Maret hingga 12 April 2025. Posko ini disiapkan untuk memberikan pelayanan dan informasi terkait jadwal keberangkatan serta kedatangan kapal di Pelabuhan Domestik Karimun.

“Kami ingin memastikan perjalanan para pemudik berjalan lancar, aman, dan nyaman. Posko ini akan membantu memberikan informasi yang dibutuhkan penumpang selama masa angkutan lebaran,” tutupnya.

Penulis: BimantaraEditor: Herman