Dua Kakak Beradik di Pulau Sandam Meninggal Dunia Diduga Keracunan Makanan

“Keduanya mengalami muntah-muntah dan diare sebelum meninggal setelah mengonsumsi mi instan dicampur susu”

Penampakan kondisi kakak dan adik yang meninggal dunia diduga keracunan makanan. Dok:Bima

DK-Karimun Dua kakak beradik di Pulau Sandam, Desa Semembang, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, meninggal dunia setelah mengalami muntah-muntah dan buang air besar (BAB) pada Kamis pagi, 13 Maret 2025. Kedua korban yang berusia sekitar 4 dan 5 tahun ini diduga keracunan makanan, meski penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan.

Camat Durai, Al Mizan, membenarkan peristiwa tragis ini dan mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, kedua anak tersebut sempat mengalami gejala muntah dan diare. Dugaan sementara menyebutkan bahwa mereka keracunan makanan setelah mengonsumsi mi instan dalam gelas yang dicampur dengan susu Indomilk.

Namun, Al Mizan menambahkan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan apakah keracunan makanan menjadi penyebab utama kematian. “Kami masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui apakah ini benar akibat keracunan atau ada faktor lain,” ujarnya.

Pihak berwenang, termasuk AKP Sukawibowo, sedang memeriksa lebih lanjut untuk mengungkapkan penyebab pasti dari kematian dua bocah tersebut. “Kami sedang memverifikasi informasi ini dengan Kapos Durai dan akan memberikan informasi lebih lanjut,” kata Sukawibowo.

Penulis: BimantaraEditor: Herman