DK-Anambas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa berhasil menggagalkan penyelundupan 223 bal rokok ilegal yang ditemukan di sebuah truk yang dibawa oleh Kapal Roro KMP Bahtera Nusantara 01 di Pelabuhan Roro Matak, Anambas, pada Rabu (5/3). Tim Fleet One Quick Respon (F1QR) yang melakukan pengamatan dan pemeriksaan menemukan barang ilegal tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang menginformasikan adanya pendistribusian rokok ilegal ke pulau-pulau Anambas melalui kapal roro dari Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Ari Sukmana, menjelaskan bahwa rokok-rokok ilegal itu ditemukan dalam jumlah besar, terdiri dari berbagai merek ternama. Satu orang sopir berinisial Ri yang membawa rokok ilegal tersebut juga diamankan bersama barang bukti. “Rencana pengiriman rokok ilegal ini adalah untuk dikirim ke Pulau Matak,” ujar Danlanal Tarempa.
Rokok yang diamankan diperkirakan merugikan negara hingga Rp 1,7 miliar. Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Lanal Tarempa dalam mendukung program Presiden RI, Prabowo, dalam memberantas penyelundupan dan kegiatan ilegal. Barang bukti selanjutnya diserahkan kepada Bea Cukai Tipe Pratama Tarempa untuk diproses lebih lanjut.
Rokok ilegal yang disita termasuk berbagai merek, seperti Rave Merah, Rave Mentol, dan HD Red, yang tidak dilabeli pita cukai dan hanya diperuntukkan untuk wilayah Free Trade Zone (FTZ). Bupati Kepulauan Anambas terpilih, Aneng, yang baru saja mengikuti retreat Akmil, juga hadir dan memberikan apresiasi terhadap upaya Lanal Tarempa dalam menggagalkan penyelundupan ini. Ia mengimbau agar ke depannya semakin solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.
