
DK-Lingga Pembangunan halte di depan SMAN 1 Singkep yang sempat menuai kritik, kini mendapat klarifikasi dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Hendry Efrizal. Menanggapi berbagai keluhan, Hendry menegaskan bahwa proyek tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan, serta dikerjakan sesuai prosedur yang berlaku.
Hendry menjelaskan bahwa sebelum memulai pembangunan halte, pihak Dishub telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan bahwa proyek ini memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan. “Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah mengenai lokasi pembangunan halte ini, karena ini adalah bagian dari program yang harus kami laksanakan berdasarkan permintaan sekolah dan ketentuan yang ada,” katanya saat diwawancarai pada Rabu (5/3/2025).
Terkait pemberitaan yang mencuat mengenai anggaran proyek, Hendry menanggapi bahwa seluruh perhitungan anggaran sudah sesuai dengan regulasi dan telah diawasi oleh pihak berwenang. Ia merasa heran dengan adanya spekulasi tentang anggaran yang dianggap tidak sesuai. “Jika ada isu mengenai anggaran, seharusnya konfirmasi dilakukan ke PPTK kami. Kami melaksanakan pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya, dan manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Hendry juga memastikan bahwa proyek halte ini telah dikerjakan berdasarkan spesifikasi yang telah disusun oleh konsultan perencanaan dan sesuai anggaran yang ada. Jika ditemukan kekurangan, pihaknya telah meminta rekanan untuk segera memperbaikinya, mengingat proyek ini masih dalam masa pemeliharaan. “Kami sudah berkomunikasi dengan pihak rekanan, dan mereka siap melakukan perbaikan jika ditemukan kekurangan,” ujarnya.
Kadishub Lingga juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara media dan instansi terkait agar informasi yang disampaikan tetap akurat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. “Kami berharap semua pihak dapat saling berkoordinasi untuk memastikan informasi yang sampai ke publik benar dan tidak menimbulkan kebingungannya,” pungkas Hendry.