
DK-Anambas Bandara Letung yang terletak di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, bukan hanya mempermudah konektivitas, tetapi juga mendukung akses wisatawan ke kawasan wisata di sekitarnya. Bandara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pembangunan infrastruktur di daerah 3TP (Terpencil, Terluar, Tertinggal, dan Perbatasan), dengan menempatkan Bandara Letung sebagai salah satu titik penghubung utama di Pulau Terluar Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Laut Nasional.
Bandara Letung, yang terletak di Desa Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, mulai dibangun pada tahun 2014. Dengan nilai investasi sekitar Rp 200 miliar, bandara ini mulai beroperasi pada 2016 dan resmi dibuka pada 14 Oktober 2019. Bandara ini memiliki panjang runway 1.400 x 30 meter, yang memungkinkan pesawat tipe ATR 72 mendarat dengan aman.
Posisi strategis Bandara Letung yang terletak di Laut China Selatan, dekat dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja, menjadikannya pintu gerbang penting untuk konektivitas antarwilayah dan mendukung kegiatan wisata laut nasional. Dengan pembangunan Bandara Letung, pemerintah semakin menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan aksesibilitas di kawasan terluar Indonesia.