DK-Tanjungpinang-SMA 5 (Smali) Tanjungpinang yang terletak di jalan Agus Salim kini memiliki pimpinan baru yang sudah berpengalaman membangum sekolah bermutu dengan menghasilkan alumni-alumni hebat dan masuk ke berbagai perguruan tinggi ternama. Ya, dialah Dr. Imam Syafii S.pd., M.Si. mantan kepala sekolah (kepsek) SMA 1 (smansa) Tanjungpinang itu kini resmi menjabat kepsek di Smali.
ia pun kini bersama para tenaga pengajar disekolah yang dibangun tahun 2004 itu terus berbenah untuk menciptakan image yang lebih positif tentang Smali. langkah pertama imam menyebutkan membuat logo baru. “Itu cerminan cita-cita bukan hanya sekedar logo tapi itu citra yang kita targetkan. tentunya diikuti dengan pembenahan didalam murid-murid dan pembelajaran untuk menjadi lebih baik,” sebutnya.
Ia juga menambahkan salah satu kategori sekolah bermutu itu banyak siswanya masuk perguruan tinggi. “Kita berharap semakin meningkat dari tahun yang lalu. kita juga menargetkan peningkatan olimpiade, sain untuk tingkatkan mutu. intinya dibidang lomba sain mereka punya nilai jual,” tukasnya
Selain itu lelaki asal Tegal ini juga menambahkan mading-mading srkolah itu memiliki kekebihan dan kekurangan mading-masing. “tentu kita mempelajari dimana kekuatan dimana peluangnya. masing masing sekolah punya kelebihan dan kekurangan. pada dasarnya mereka punya potensi yang luar biasa tetapi harus kita semangati mereka punya potensi tetapi kurang berani. mudah-mudahan dengan kita beri motivasi mereka bisa bangkit,” imbuhnya.
Sebagai pimpinan baru Smali ia sudah menargetkan tahun ajaran 2025, menargetkan 6 kelas. Tahun lalu kanjut kelaki kelahiran tahun 1966 ini dari kuota 6 kelas hanya terusi 4 kelas.
“Target tahun ajaran 2025 6 kelas. tahun lalu hanya 4 kelas. suatu sekolah punya nama tentu dilihat dari lulusannya ya. mereka akan berbicara kemana dan dilihat masyarakat. alumni terpulang kepada kita bagaimana kita membangkitkan ya”, garapnya.
tugas berat ini menjadi pr seorang Imam Syafii beserta para pengajar di smali. walaupun belu bisa dusejajarkan dengan prestasi Smansa Tanjungpinang, setidaknya ditangan dingin Alumni universitas negeri Jakarta (UNJ) ini memiliki harapan kebih maju dan terdepan. butuh proses dan waktu.
