
DK-Karimun Pelantikan Bupati Karimun terpilih, Iskandarsyah, bersama wakilnya, Rocky Marciano Bawole, yang semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025, kembali tertunda. Pengumuman penundaan ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri pada Jumat (31/1), yang menyatakan bahwa pelantikan baru akan dilakukan setelah sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.
Iskandarsyah membenarkan penundaan tersebut saat dikonfirmasi Batam Pos pada Jumat (31/1). “Saya sudah menerima kabar mengenai penundaan pelantikan. Hal ini sesuai dengan pengumuman dari Mendagri, yang menunggu proses hukum terkait sengketa Pilkada selesai di MK,” ujarnya. Penundaan tersebut menyebabkan pelantikan baru direncanakan akan berlangsung antara 18 hingga 20 Februari 2025 di Jakarta.
Terkait dengan kegiatan retreat, Iskandarsyah menambahkan bahwa rencana retreat untuk kepala daerah terpilih masih tetap ada, meski belum ada rincian lebih lanjut mengenai apakah kegiatan tersebut akan dilaksanakan sebelum atau setelah pelantikan.
Pada saat yang sama, Pemerintah Kabupaten Karimun juga telah menggelar rapat persiapan untuk acara penyambutan dan pisah sambut antara Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang lama dan yang baru. Rapat tersebut melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, swasta, dan masyarakat. Rencana penyambutan dimulai dari pelabuhan, diikuti perjalanan menuju rumah dinas Bupati Karimun. Pisah sambut antara Bupati lama dan baru juga direncanakan untuk dilaksanakan jika memungkinkan. Diperkirakan sekitar 1.500 undangan akan hadir dalam acara di rumah dinas Bupati.