
Kapal Motor (KM) Melati Indah tenggelam di perairan Tanjung Nyang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada Rabu (29/1/2025) akibat kebocoran mesin dan cuaca buruk. Kepala Kantor SAR Kota Tanjungpinang, Fazzli, melaporkan bahwa enam orang anak buah kapal (ABK) KM Melati Indah berhasil dievakuasi setelah terombang-ambing di laut beberapa jam. Mereka diselamatkan oleh kapal Tug Boat (TB) Bintan Kharisma 6 yang melintas di lokasi kejadian.
“Kapal TB Bintan Kharisma 6 mengevakuasi enam ABK pada koordinat 0°07’56.8″S 106°00’18.8″E,” ujar Fazzli dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025).
KM Melati Indah yang berangkat dari pelabuhan Tanjungpinang menuju Berau, Kalimantan Timur, mulai mengalami kebocoran pada ruang mesin sejak Selasa (28/1). Seluruh kru berusaha keras menghentikan masuknya air ke dalam kapal. Namun, kondisi diperburuk dengan cuaca buruk yang melanda perairan sekitar Kabupaten Lingga, yang akhirnya memaksa nakhoda kapal meminta pertolongan.
Pada Rabu (29/1), kapal akhirnya tenggelam dan terbelah menjadi dua bagian dalam keadaan kosong, karena kapal kargo tersebut tidak memuat barang apapun. Beruntung, seluruh ABK berhasil diselamatkan oleh kapal Tug Boat Bintan Kharisma 6.
Setelah mengevakuasi para korban, kapal TB Bintan Kharisma 6 berlindung sementara di Pulau Lingga akibat cuaca yang tidak mendukung untuk melanjutkan perjalanan. Diperkirakan kapal tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Bintan pada 1 hingga 2 Februari 2025, sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG.