
DK-Yogyakarta Sebanyak 89.253 pengunjung memadati kawasan wisata di Kabupaten Gunungkidul selama libur panjang yang bertepatan dengan peringatan Isra Miraj dan Imlek, dari 25 hingga 29 Januari 2025. Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana, mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan pada periode tersebut meningkat pesat, dengan puncaknya terjadi pada Minggu (26/1/2025) sebanyak 30.000 pengunjung dan Senin (27/1/2025) sekitar 27.000 orang.
Destinasi Pantai tetap menjadi pilihan utama wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul, mengungguli destinasi lainnya seperti Gua Pindul, Air Terjun Sri Getuk, Cave Tubing Kalisuci, dan Gunung Api Purba Nglanggeran. “Paling banyak memang tujuannya berwisata ke Pantai,” ujar Windu.
Selain meningkatkan jumlah kunjungan, libur panjang ini juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tiket masuk wisata, yang mencapai Rp944 juta.
Namun, Windu mengingatkan pentingnya kewaspadaan setelah insiden tragis di Pantai Drini yang merenggut nyawa. Untuk itu, Dinas Pariwisata telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk memasang banner peringatan di lokasi berbahaya dan terus berkoordinasi dengan Satlinmas Rescue Istimewa untuk menjaga keselamatan pengunjung.
Aris Sugiyantoro, Sub Koordinator Obyek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul, menambahkan bahwa promosi wisata yang dilakukan secara intensif, serta pembukaan destinasi wisata baru, turut mendongkrak antusiasme wisatawan. “Kami berkomitmen agar pariwisata Gunungkidul bisa terus tumbuh dengan baik, makanya promosi juga akan digencarkan,” tuturnya.