
DK–SAHWALUNTO-Genap 10 tahun , komunitas wartawan peduli kota Sawahlunto berjalan dengan baik dan lancar, komunitas wartawan peduli yang selama ini bergerak menyalurkan bantuan dari para donator maupun masyarakat yang mèrasa terpamggil sekaligus berbagi dengan menyalurkan melalui Komunitas wartawan peduli yang sudah cukup terkenal gerakan nyata nya langsung di kelola oleh para wartawan sawahlunto.
Selama 10 Tahun keberadaan Komunitas Wartawan Peduli Sawahlunto ini, belum pernah absen setiap Tahunnya terutama membagikan TAKJIL gratis kepada masyarakat yang lagi menunaikañ ibadah Puasa, namun selama ini pelaksanaan pembagian TAKJIL gratis nya hanya selama 10/15 hari, karena terbatas nya kepedulian donatur.
Yanto selaku kordinator komunitas wartawan peduli juga ketua Balai Wartawan Sawahlunto (BWKS) saat di komfirmasi media ini mengatakan, untuk Tahun ini, komunitas wartawan peduli sawahlunto rencana akan bekerja sama dengan BWKS apa bila di setujui oleh para anggota
Harap Yanto, walaupun saya sebagai ketua BWKS saya tetap meminta restu ke anggota dulu, karena BWKS organisasi wartawan bukan milik pribadi segala sesuatu yang akan diperbuat atas nama organisasi harus diketahui anggota , ini baru nama nya organisasi kata Yanto ula.
Di usia yang ke 10 ini ada sedikit tròbosan ýang di rencanakan untuķ pemberian takjil gratis ini akan kita usahakan sebulan penuh,dimana setiap hari nya dengan istilah keluarga besar dinas mau pun perusahan sekaligus pimpinan dan staf atau perwakilan turun langsung ikut membagikan takjil gratis, ujar Yanto juga pendiri komunitas wartawan peduli sawahlunto.
Yanto AU menambahkan, untuk suksesnya kegiatan takjil gratis selama sebulan penuh di Bulan Puasa yang akan datang, kita akan kirim surat permintaan pembelian takjil kepada para donatur, hanya sistim nya kita rubah bukan lagi Dinas atau pimpinan saja yang menyalurkan dana takjil tapi Tahun ini kita harapkan induvidu kepedulian para staf maupun karyawan yang nanti nya akan terkumpul jumlah yang berbentuk Rupiah, dimana per,orang bisa memberi sepuluh bungkus takjil ( 10k/ bungkus) jenis lauk pauk, dimana kami dari komunitas tidak menerima takjil siap saji.
Karena dana takjil tersebut akan kita belanja langsunģ di pasar pambukoan yang nanti nya kita gilir belanja di 4 Kecamatan,jika kita menerima takjil jadi akan merugikan para pedagang pasar pambukoan, harap Yanto yang sudah ke sepuluh tahun membagi takjil gratis.
Lanjut ketua Balai Wartawan sekaligus pendiri komunitas wartawan peduli, Yanto yang didampingi sekretaris BWKS Riswan Idris, mengatakan, kita harapkan para wartawan yang bergabung di BWKS maupun di komunitas wartawan peduli bisa turun langsung mendampingi para kepala Dinas dan staf nya
Membagi takjil gratis yang berlokasi tenda di simpang LAPSEG/ samping Bank Mandiri Sawahlunto, bagi rekan wartawan dimana setiap harinya tiga media secara bergilir untuk meliput kegiatan takjil gratis sekaligus biaya untuk liputan akan di keluarkan oleh ketua/kordinator kegiatan ungkap Yanto.
Semoga Tahun yang ke sepuluh ini akan sukses masyarakat terbantu para pedagang pambukoan akan keciprakan rezeki selama Bulan Suci Ramadan.amin.
Selama sepuluh Tahun berdiri komunitas wartawan peduli, apa saja yang telah di perbuat selama ini?,evaluasi kegiatan selama ini, membagi masker gratis bagi pelajar/tukang ojek saat Sumbar di landa bencana asap, menggalang sekaligus mengantar langsung bantuan untuk bencana erupsi gunung sinabung di Tanah karo Sumut, antar langsung bantuan gempa Aceh saat keberangkatan di lepas oleh wakil walikota bp Ismed dan wakil ketua DPRD Bp Hasjoni, banjir bandang solok selatan.
Gempa Pasaman yang di lepas oleh Walikota Deri Asta terahkir membantu bencana alam banjir lahar dingin yang menghantam dua Kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dam Kab, Agam dimana semua bantuan tersebut atas kepedulian masyarakat Sawahlunto yang di salurkan melalui Komunitas Wartawan Peduli Sawahlunto.
tutup Yanto AU.