DK-SUMBAR-Jelang menghadapi bulan Ramadhan1446 Hijriah,Komunitas Wartawan Peduli Sawahlunto (KWPS) yang selama ini bergerak menyalurkan bantuan dari para donatur maupun masyarakat kembali merasa terpanggil sekaligus berbagi dengan menyalurkan takjil melalui Komunitas Wartawan Peduli . Komunitas yang sudah cukup terkenal dengan gerakan nyata nya langsung di kelola oleh para wartawan sawahlunto.
Selama 10 Tahun berkiprah,keberadaan Komunitas Wartawan Peduli Sawahlunto ini, belum pernah absen setiap Tahunnya terutama membagikan Takjil gratis kepada masyarakat yang menunaikan ibadah Puasa,
namun selama ini pelaksanaan pembagian Takjil gratisnya hanya selama 10 atau 15 hari, karena terbatasnya kepedulian donatur.
Yanto, kordinator komunitas wartawan peduli yang juga selaku Ketua Balai Wartawan Sawahlunto (BWKS) saat di konfirmasi mengatakan, “Untuk tahun ini, komunitas Wartawan Peduli Swahlunto
rencana nya akan bekerjasama dengan BWKS apabila di setujui oleh para anggota, harap Yanto, walaupun saya sebagai ketua BWKS saya tetap meminta restu ke anggota dulu, karena BWKS adalah organisasi wartawan bukan milik pribadi segala sesuatu yang akan diperbuat atas nama organisasi harus diketahui oleh anggota,” ucapnya, Sabtu (25/1/2025).
Di usia yang ke-10, ada sedikit terobosan yang direncanakan untuk pemberian takjil gratis ini akan kita usahakan sebulan penuh,dimana setiap hari nya dengan istilah keluarga besar dinas mau pun perusahan sekaligus pimpinan dan staf atau perwakilan turun langsung ikut membagikan takjil gratis, ujar Yanto juga pendiri KWPS ini.
Yanto AU juga menambahkan, untuk mekanisme dan suksesnya kegiatan berbagi takjil gratis selama sebulan penuh di Bulan Puasa yang akan datang, kita akan kirim surat permintaan pembelian takjil kepada para donatur, hanya sistim nya kita rubah bukan lagi Dinas atau pimpinan saja yang menyalurkan dana takjil tapi Tahun ini kita harapkan individu kepedulian para staf maupun karyawan yang nanti nya akan terkumpul jumlah yang berbentuk Rupiah, dimana per,orang bisa memberi sepuluh bungkus takjil (10k/ bungkus) jenis lauk pauk.
Disamping itu komunitas tidak menerima takjil siap saji, karena dana takjil tersebut akan kita belanja langsung di pasar pembukaan yang nanti nya kita gilir belanja di 4 Kecamatan,jika kita menerima takjil jadi nanti nya akan merugikan para
pedagang pasar yang menjual berbagai makanan untuk berbuka puasa,harap Yanto yang sudah ke sepuluh tahun membagi takjil gratis ini.
Lebih lanjut disampaikan ketua Yanto yang didampingi sekretaris BWKS Riswan Idris, sangat berharap para wartawan yang bergabung di BWKS maupun di komunitas wartawan peduli bisa turun langsung mendampingi para kepala Dinas dan staf nya membagi takjil gratis yang berlokasi tenda di simpang LAPSEG dekat Bank Mandiri Sawahlunto, bagi rekan wartawan dimana setiap harinya tiga media secara bergilir untuk meliput kegiatan takjil gratis sekaligus biaya untuk liputan akan di keluarkan oleh ketua/kordinator kegiatan ungkap Yanto.
Semoga Tahun yang ke sepuluh ini akan sukses masyarakat terbantu para pedagang pembukaan akan kecipratan rezeki selama Bulan Suci Ramadhan harap nya.
Kilas balik nya Yanto juga menerangkan kan,
Kegiatan sosial selama ini yang dilakukan berupa, “Membagi masker gratis bagi pelajar atau tukang ojek saat Sumatera Barat di landa bencana asap, sekaligus mengantar langsung bantuan untuk bencana erupsi gunung sinabung di Tanah karo Sumatera Utara, dan mengantar langsung bantuan gempa Aceh saat keberangkatan di lepas oleh wakil walikota bpk Ismed dan wakil ketua DPRD Hasjoni.
banjir bandang solok selatan, gempa Pasaman yang di lepas oleh Walikota Deri Asta terakhir membantu bencana alam banjir lahar dingin yang menghantam dua Kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dam Kab, Agam dimana semua bantuan tersebut atas kepedulian masyarakat Sawahlunto yang di salurkan melalui Komunitas Wartawan Peduli Sawahlunto,” pungkas Yanto.
