
DK-Tanjungpinang-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tanjungpinang Barat tahun 2025 digelar di aula lantai 2 Kantor Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kamis (23/01/2025). Acara ini mengusung tema “Kolaborasi dan Harmonisasi dalam Geliat Investasi untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kota Tanjungpinang Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Pelayanan Publik yang Prima”.
Musrenbang dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang Riono, Camat Tanjungpinang Barat Haposan Siregar, Kepala BPS Kota Tanjungpinang Yulia Tri Mardani, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum RT RW Kelurahan Tanjungpinang Barat, serta Wali Kota Tanjungpinang terpilih, Lis Darmansyah.
Fokus Pembangunan: Infrastruktur hingga Pemberdayaan Masyarakat
Dalam sambutannya, Camat Tanjungpinang Barat Haposan Siregar menegaskan bahwa Musrenbang ini adalah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan wilayah. Prioritas pembangunan mencakup infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi lokal.
“Kami mengutamakan pembangunan jalan, drainase, dan fasilitas umum untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Selain itu, rehabilitasi posyandu dan penanganan banjir akan menjadi perhatian utama,” ujar Haposan.
Beliau juga menyatakan komitmen untuk mendukung UMKM sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.
Pentingnya Data dalam Perencanaan
Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Yulia Tri Mardani, menjelaskan peran penting data dalam mendukung perencanaan. Data statistik terkait kepadatan penduduk, tingkat kemiskinan, dan kondisi infrastruktur menjadi dasar menentukan prioritas pembangunan.
“Data menunjukkan wilayah ini memiliki kepadatan penduduk tinggi dengan kebutuhan infrastruktur yang mendesak. Ini sesuai dengan usulan pembangunan yang diajukan melalui Musrenbang,” ungkapnya.
Komitmen Pemerintah Kota
Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Riono, menegaskan bahwa usulan Musrenbang akan diakomodir dalam perencanaan pembangunan kota.
“Forum RT RW adalah ujung tombak pembangunan. Kami berkomitmen menjadikan usulan ini sebagai prioritas pada perencanaan pembangunan tahun 2026,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang terpilih, Lis Darmansyah, menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan di Kelurahan Tanjungpinang Barat. Ia menegaskan program 100 hari kerjanya akan memprioritaskan usulan dari Musrenbang.
“Musrenbang adalah wujud demokrasi partisipatif. Saya akan memastikan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi segera terwujud,” tegas Lis.
Lurah Tanjungpinang Barat, Muhammad Reza Absar, mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui Musrenbang.
“Ini bukan sekadar agenda formal, tetapi cerminan dari semangat masyarakat untuk membangun Tanjungpinang Barat yang lebih baik,” tutupnya.
Musrenbang ini menjadi langkah awal penting untuk mengakselerasi pembangunan yang partisipatif, kolaboratif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.