Mekanisasi Pertanian Bantu Petani Dompu Lebih Efisien dan Tarik Minat Generasi Muda

“Alat Sistem Pertanian modern di Kabupaten Dompu memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi waktu dan biaya, serta mendorong munculnya petani muda”

Combine Mechin, merupakan alat pemapen padi yang dapat mempercepat kerja petani (Dok:Bima)

DK-NTB Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang bergantung pada sektor pertanian sebagai penopang perekonomian, kini merasakan manfaat besar dari penerapan mekanisasi Alat Sistem Pertanian (Alsintan) modern. Kehadiran teknologi pertanian ini mempermudah petani dalam mengelola lahannya.

Johansyah, seorang petani asal Kecamatan Ranggo, Kabupaten Dompu, menyatakan bahwa mekanisasi pertanian adalah salah satu dampak positif dari industrialisasi yang mulai berkembang di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat. “Alat panen, pemupukan dengan drone, dan alat untuk menanam, adalah hasil dari industrialisasi yang dirasakan sektor pertanian,” ujarnya pada Minggu (19/1/2025).

Mekanisasi ini telah menjadi kebutuhan yang sangat bergantung oleh petani. Johansyah mengungkapkan bahwa pada tahun 2010, saat mesin panen Combine pertama kali diperkenalkan di Dompu, banyak petani yang menolak, termasuk pekerja. Namun kini, petani lebih memilih menggunakan combine untuk memanen hasil pertanian mereka, karena selain efisiensi waktu, biaya juga bisa ditekan.

Selain itu, mekanisasi pertanian telah berhasil menarik minat petani muda. Banyak petani tua yang tidak bisa mengoperasikan alat modern ini, meminta anak-anak mereka untuk mengoperasikannya. “Di Kecamatan Pajo sendiri, banyak anak muda yang mulai tertarik menjadi petani,” kata Johansyah.

Menurutnya, mekanisasi telah menjadi solusi penting di tengah kesulitan mencari tenaga kerja untuk sektor pertanian. Hal ini sempat mengganggu masa panen dan menyebabkan keterlambatan panen ketika harga sedang bagus. Kini, petani dapat dengan cepat menikmati hasil pertanian mereka, bahkan bisa menjual hasilnya pada hari yang sama saat harga sedang tinggi. Dengan menggunakan mesin combine, waktu yang diperlukan untuk memanen 1 hektar lahan hanya kurang dari 1 jam.

Penulis: Bimantara Putra Editor: Herman