DK-Karimun Winai Homthani, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Thailand berusia 48 tahun, yang ditemukan tewas mengapung di perairan Karimun, Kepulauan Riau, akibat kecelakaan kapal tenggelam, menerima santunan dari perusahaannya, PT Mining Anugrah Semesta. Penyerahan santunan yang berlangsung pada Kamis (16/1/2025) tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban, terutama istrinya, yang ditinggalkan setelah tragedi tersebut.
Kecelakaan laut yang menimpa Winai terjadi ketika kapal yang ia tumpangi, Kapal Isap Produksi (KIP) Cinta Mitra milik PT Timah Tbk, diterjang angin kencang dan gelombang tinggi beberapa waktu lalu. Peristiwa tragis ini menyebabkan kapal tersebut tenggelam dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Direktur PT Mining Anugrah Semesta, Doni, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa santunan sebesar Rp 250 juta telah diserahkan langsung kepada istri korban di kantor UPT Disnakertrans Kepri di Karimun. “Kami menyerahkan santunan ini sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab perusahaan terhadap keluarga korban,” ujar Doni.
Proses penyerahan santunan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian dari PT Mining Anugrah Semesta terhadap nasib pekerja dan keluarganya yang terdampak oleh kejadian tragis ini. Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut, keluarga korban dapat sedikit terbantu dalam menghadapi masa-masa sulit setelah kehilangan yang mereka alami.
