
DK-Anambas Seorang nelayan berusia 63 tahun asal Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Abdullah, dilaporkan hilang sejak pagi hari, Selasa, 14 Januari 2025. Kapal pompong milik Abdullah ditemukan dalam kondisi pecah dan karam di perairan Pulau Mubur, lokasi yang biasanya ia kunjungi untuk memancing. Keluarga korban meyakini bahwa Abdullah kemungkinan sempat memancing sebelum melanjutkan perjalanan menuju kebunnya menggunakan pompong, mengingat akses darat ke lokasi tersebut sulit ditempuh.
Menurut Efendi, Koordinator Lapangan BPBD Kecamatan Siantan, “Kemungkinan besar beliau memancing lebih dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke kebunnya,” ucapnya ketika dikonfirmasi pada Rabu, 15 Januari 2025.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, SROP, dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) segera melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB. Operasi ini menggunakan kapal RIB 02 Natuna dan melibatkan penyisiran perairan Anambas hingga sekitar Pulau Mubur dan Matak. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, mengonfirmasi bahwa kapal Abdullah ditemukan dalam keadaan pecah dan karam di perairan Pulau Mubur.
“Kami menerima laporan bahwa Abdullah belum kembali, sementara kapal miliknya ditemukan dalam kondisi pecah dan karam di sekitar perairan Pulau Mubur,” ujar Abdul Rahman.
Operasi pencarian dilakukan secara intensif, dengan fokus pada lokasi kejadian dan penyebaran maklumat pelayaran kepada kapal-kapal yang melintas untuk membantu dalam pencarian. Tim SAR berharap Abdullah dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Selain itu, mereka juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban untuk segera melapor kepada pihak berwenang.
“Kami berharap Abdullah dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera melapor kepada pihak berwenang,” tambah Abdul Rahman.