Mayat WNA Thailand Ditemukan Mengapung di Perairan Karimun, Terkait Kecelakaan Laut Kapal Isap Produksi

“Korban Kecelakaan Laut di Pulau Sihantu Ditemukan Setelah Dua Hari Tenggelam, Proses Identifikasi dan Repatriasi Jenazah Sedang Berlangsung”

Ilustrasi (Dok:Bima)

DK-Karimun Pada Minggu pagi (12/1/2025), sebuah mayat laki-laki ditemukan mengapung di perairan Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Korban diketahui bernama Winai Homthani (48), seorang warga negara asing (WNA) asal Thailand. Mayat tersebut ditemukan di sekitar Perairan Pulau Sihantu, tepatnya di area PT KMS, oleh petugas keamanan PT KMS, yang segera melaporkan kejadian ini kepada tim SAR gabungan.

Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Sarianto, menjelaskan bahwa korban adalah salah satu kru dari Kapal Isap Produksi (KIP) Cinta milik Mitra PT Timah Tbk. Korban telah dievakuasi ke RSUD Karimun untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut. Sarianto juga mengungkapkan bahwa kapal tersebut tenggelam pada Jumat (10/1/2025), akibat cuaca buruk yang menyebabkan kapal miring dan terbalik. Dari kecelakaan tersebut, 15 kru kapal berhasil diselamatkan, namun Winai Homthani dinyatakan hilang.

Saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Karimun untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan kedutaan besar Thailand untuk proses repatriasi jenazah ke negara asalnya. Sarianto juga mengingatkan kepada seluruh pelaku pelayaran untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi di perairan Karimun.

“Cuaca yang tidak menentu di perairan ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh operator kapal untuk memastikan keselamatan kru dan penumpang,” kata Sarianto, menekankan pentingnya kewaspadaan dalam berlayar. Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan pelayaran, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang sering melanda wilayah tersebut.

Penulis: BimantaraEditor: Herman