BINTAN  

Wakil Bupati Bintan Tinjau Lokasi Terdampak Cuaca Ekstrem dan Serahkan Bantuan Sembako

“ Banjir dan Badai Menerjang Bintan, Pemerintah Terus Siaga dan Imbau Warga Waspada”

Wabup Bintan Andi Muqsith didampingi Kalaksa BPBD Bintan, Ramlah, ketika meninjau warga Terdampak Cuaca Ekstrem (Dok:Rifqi)

DK-Bintan Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang terdampak cuaca ekstrem di wilayah Bintan, seperti Desa Sebong Lagoi, Desa Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong, serta Kampung Kangboy dan beberapa titik lainnya di Kecamatan Toapaya. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejak Jumat (10/1/2025) pagi menyebabkan pemukiman warga tergenang air dengan ketinggian cukup signifikan. Beberapa fasilitas umum, termasuk jalan raya, juga sempat terendam, mengakibatkan sejumlah akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan.

Ahdi mengungkapkan bahwa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak cuaca ekstrem meningkat menjadi 681 KK, meskipun hujan telah mulai berkurang. “Data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah warga terdampak. Kami masih terus mengumpulkan data. Meskipun intensitas hujan sudah berkurang, masyarakat tetap harus waspada, dan Satgas tetap siaga,” ujarnya saat peninjauan, Minggu (12/1/2025).

Di Kampung Kangboy, beberapa rumah sempat terendam hingga setinggi pinggang orang dewasa, namun air sudah surut sepenuhnya pada hari ini. Wabup Bintan bersama BPBD Bintan juga menyerahkan paket sembako kepada warga yang terdampak. Masyarakat setempat mengungkapkan pengalaman mereka tentang cepatnya debit air yang memasuki rumah-rumah mereka.

Warga diimbau untuk terus memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, karena sebagian besar wilayah Bintan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Untuk warga di wilayah pesisir, perlu waspada terhadap kemungkinan banjir ROB akibat pasang air laut yang semakin tinggi. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kondisi darurat kepada Call Centre atau pihak terkait, seperti RT/RW, Lurah/Kades, serta Satgas di lapangan, untuk penanganan yang cepat dan tepat.

Penulis: Rifqi LuthfiEditor: Herman