NATUNA  

Pelni Tunda Keberangkatan KM Bukit Raya Akibat Cuaca Ekstrem, Penumpang Diberikan Pilihan Refund atau Penjadwalan Ulang

“Keberangkatan kapal KM Bukit Raya dari Kijang menuju Anambas dan Natuna yang semula dijadwalkan Sabtu (11/1) ditunda akibat peringatan cuaca buruk dari BMKG”

KM Bukit Raya (Dok:Fiska)

DK-Natuna PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Tanjungpinang terpaksa menunda keberangkatan kapal KM Bukit Raya dari Kijang menuju Anambas dan Natuna pada Sabtu (11/1/2025) akibat cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Indonesia bagian Barat. Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, menjelaskan bahwa kapal tersebut saat ini berada di Belinyu, Bangka Belitung, dan nakhoda memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Kijang setelah menerima peringatan dari BMKG mengenai gelombang laut yang dapat mencapai 6 meter.

Putra Kencana menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan jadwal keberangkatan terbaru, yaitu pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 20.00 WIB. Penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan diminta untuk melapor kembali ke kantor Pelni di Batu 5, untuk mendapatkan tiket baru.

Bagi penumpang yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan dengan KM Bukit Raya, Pelni menyediakan opsi pengembalian tiket penuh. “Penumpang dapat mengajukan pengembalian uang 100 persen dengan menunjukkan identitas diri dan bukti pembayaran,” ujar Putra.

Berdasarkan laporan BMKG, kondisi cuaca di wilayah perairan Anambas hingga Natuna mengalami hujan deras disertai gelombang tinggi antara 4 hingga 6 meter. Angin diperkirakan bergerak dari arah Utara ke Timur dengan kecepatan 30 hingga 60 kilometer per jam, yang membuat pelayaran berisiko tinggi.

Penulis: Fiska RamandaEditor: Herman