DK-Lingga Dua nelayan asal Teluk Mengkerang, Desa Pantai Harapan, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (9/1/2025), akhirnya berhasil dihubungi pada Jumat (10/1/2025) pagi. Kabar ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga, Oktanius Wirsal.
Oktanius mengungkapkan bahwa kedua nelayan, Izham (51) dan Anjas Syahrial (30), mengalami kerusakan parah pada kapal mereka. Pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dua warga Penuba, Lee dan Zur, berhasil menghubungi Izham setelah beberapa kali mencoba. “Syukurlah, panggilan tersebut akhirnya diangkat,” kata Oktanius.
Dalam percakapan itu, Izham menjelaskan bahwa kapal mereka mengalami kebocoran dan kerusakan pada gearbox. Untuk mengatasi kebocoran, mereka berusaha memompa air keluar dari kapal menggunakan pompa mesin dan manual agar kapal tetap mengapung. “Mereka sedang berjuang keras agar kapal tidak tenggelam,” jelas Oktanius.
BPBD Lingga mengimbau kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya nelayan, untuk selalu memeriksa kelayakan kapal dan memastikan perlengkapan keselamatan sebelum melaut. “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan edukasi tentang keselamatan pelayaran di Kabupaten Lingga,” ucapnya.
Sebelumnya, tim gabungan dari Polres Lingga, TNI, Basarnas, dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian intensif, menyisir perairan yang diduga menjadi lokasi terakhir kontak dengan kedua nelayan. Kondisi cuaca buruk dengan gelombang tinggi sempat menjadi tantangan utama dalam pencarian tersebut.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, melalui AKP Mayson Safri, Kapolsek Daik Lingga, mengungkapkan rasa syukurnya atas ditemukannya kedua nelayan dalam keadaan selamat. “Kami bersyukur kedua nelayan ini ditemukan selamat. Semua ini berkat kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang aktif dalam pencarian,” ujar Kapolsek.
Dengan ditemukannya kedua nelayan, operasi pencarian secara resmi dihentikan. Meski demikian, pihak terkait tetap mengimbau para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi kapal dan cuaca sebelum melaut guna memastikan keselamatan mereka.
