DK-Anambas Bupati dan Wakil Bupati Anambas terpilih, Aneng dan Raja Bayu Febri Gunadian, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu dalam menyongsong masa kepemimpinan mereka yang akan berlangsung selama lima tahun ke depan. Aneng, usai penetapan calon kepala daerah terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas di Siantan pada Kamis, 9 Januari, menyatakan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi perbedaan di antara masyarakat. “Pilkada sudah selesai, sekarang saatnya kita bergotong royong untuk Anambas tercinta,” ujarnya.
Pasangan Aneng-Raja Bayu meminta dukungan penuh dari semua pihak untuk mewujudkan visi dan misi mereka dalam membangun Anambas. “Anambas adalah milik kita bersama, mari kita berdoa dan mendukung satu sama lain, tidak hanya hari ini, tetapi juga selama lima tahun ke depan,” ungkap Aneng.
Ajakan Aneng ini disampaikan dengan latar belakang beban berat yang akan mereka hadapi, yaitu tanggung jawab untuk menuntaskan utang daerah yang mencapai Rp 114 miliar, yang ditinggalkan oleh kepemimpinan sebelumnya, Abdul Haris dan Wan Zuhendra. Oleh karena itu, Aneng menegaskan bahwa ia dan Raja Bayu akan segera merancang skema pelunasan utang setelah dilantik oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada Februari mendatang. “Kami akan mulai membahasnya setelah dilantik, karena saat ini kami belum memiliki kewenangan,” tegasnya.
Pada Pilkada yang lalu, Aneng dan Raja Bayu berhasil meraih kemenangan dengan mengalahkan tiga pasangan calon lainnya, yaitu Rusli Effendi-Johari, Wan Zuhendra-Amat Yani, dan Neko Wesha Pawelloy-Taufik. Aneng, yang didukung oleh empat partai politik, berhasil meraih 10.705 suara dan unggul di sembilan kecamatan, kecuali di Siantan.
