DK-Lingga Tugu Timah yang terletak di halaman SD Negeri 010 Singkep kini menjadi daya tarik bagi para siswa. Tugu tersebut merupakan bagian dari warisan sejarah PT. Timah, yang sebelumnya mendirikan Unit Pendidikan Timah Singkep (UPTS), yang kemudian bertransformasi menjadi SD Negeri 010 Singkep.
Tugu Timah yang diperbarui pada tahun 2022, sebenarnya telah ada sejak pendirian sekolah ini. Guru SD 010 Singkep, Kurniawan, menjelaskan bahwa tugu ini tidak hanya berfungsi sebagai simbol, tetapi juga menggambarkan Pulau Singkep sebagai salah satu daerah penghasil timah di masa lalu.
Seringkali, siswa menunjukkan rasa ingin tahu tentang sejarah tugu dan keberadaannya di sekolah mereka. Walaupun pihak sekolah tidak memiliki informasi yang terlalu mendalam, mereka berusaha menjelaskan kepada siswa dengan cara yang sederhana agar mereka dapat memahami bahwa tugu ini merupakan bagian dari sejarah Pulau Singkep.
“Kami menjelaskan kepada anak-anak bahwa tugu ini penting sebagai bagian dari sejarah daerah kami. Meskipun penjelasan kami tidak terlalu rinci, kami ingin mereka tahu bahwa ini adalah simbol dari masa lalu Pulau Singkep,” ujarnya pada Selasa (7/1/2025).
Tugu ini juga menjadi salah satu ikon yang menghubungkan siswa dengan sejarah daerah mereka. Sekolah berharap, dengan pemahaman sejarah yang lebih baik, siswa tidak hanya akan merasa bangga terhadap daerah mereka, tetapi juga belajar untuk menghargai perjuangan dan kontribusi masa lalu.
“Anak-anak sering penasaran, terutama mengenai gambar di tugu. Kami menjelaskan bahwa itu adalah gambaran Pulau Singkep, yang dulunya terkenal sebagai penghasil timah,” jelas Kurniawan.
Keberadaan Tugu Timah ini dianggap penting sebagai bagian dari pelestarian ingatan kolektif tentang kontribusi PT. Timah terhadap dunia pendidikan di daerah tersebut. Sekolah berharap suatu saat nanti informasi yang lebih lengkap mengenai sejarah tugu ini bisa diberikan melalui dokumentasi resmi atau kunjungan edukatif ke museum atau situs bersejarah di Singkep.
“Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang sejarah, anak-anak dapat merasa lebih bangga dan belajar untuk menghargai keberadaan dan perjuangan daerah mereka,” tutup Kurniawan.
Kini, Tugu Timah bukan hanya menjadi monumen bersejarah, tetapi juga simbol penting dalam proses pembelajaran dan peningkatan rasa ingin tahu para siswa terhadap sejarah Pulau Singkep.