
DK-Tanjungpinang Pada tahun 2025, Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana untuk terus memperkuat dan mengembangkan sektor ekonomi digital, khususnya untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini dikarenakan jumlah pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang cukup signifikan, namun banyak di antaranya yang tercatat sebagai pengangguran terbuka. Padahal, menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, meskipun mereka terdaftar sebagai pengangguran, kenyataannya mereka bekerja keras sebagai pelaku UMKM.
Teguh Susanto menjelaskan bahwa Kota Tanjungpinang bukanlah daerah yang dikenal sebagai kota industri atau pusat pabrik, berbeda dengan kota seperti Batam yang memiliki banyak sektor industri. Meskipun demikian, kota ini memiliki potensi yang besar di sektor UMKM, yang kini semakin berkembang dan menjadi pilar penting dalam perekonomian lokal. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital.
Teguh juga menambahkan bahwa dengan adanya digitalisasi, kini banyak pelaku UMKM yang mulai memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka, baik dalam hal penjualan produk maupun promosi. Pemerintah Kota Tanjungpinang melihat hal ini sebagai sebuah peluang yang harus terus dikembangkan dan diperkuat, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, meskipun Kota Tanjungpinang tidak memiliki basis industri besar, sektor UMKM akan tetap menjadi motor penggerak utama perekonomian kota.