DK-Bintan Sebagai bagian dari evaluasi akhir tahun 2024, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan, Datok Musafa Abas, memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri selama periode tahun politik 2023 hingga 2024. Menurutnya, Polri berhasil menjalankan tugasnya dengan baik meskipun harus menghadapi tantangan besar sepanjang tahun tersebut, yang dipenuhi dengan serangkaian agenda politik nasional. Salah satu tantangan terbesar adalah pelaksanaan pemilihan umum presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, yang tentunya membawa dinamika politik yang cukup kompleks.
Datok Abas mengungkapkan bahwa meskipun Polri berhasil melewati periode tersebut, mereka sempat mendapat tudingan tidak netral dalam menjalankan tugasnya selama berlangsungnya pesta demokrasi. Tuduhan seperti itu, menurutnya, bisa saja berkontribusi pada penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. “Tingkat kepercayaan pada Polri mungkin mengalami penurunan selama 2024 karena berbagai dinamika politik yang terjadi. Namun, dengan masuknya tahun 2025, ada peluang besar untuk memperbaiki citra tersebut,” ujarnya dalam kesempatan wawancara pada Kamis (02/01/2025).
Meskipun demikian, Datok Abas tetap optimis terhadap masa depan Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Prabowo. Ia percaya bahwa ada komitmen kuat dari kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya, termasuk Kejaksaan Agung, untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat dan kembali merebut kepercayaan publik. “Saya yakin di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Prabowo dan dengan dukungan dari pemerintahan yang baru, Polri dapat menunjukkan komitmen serius untuk memperbaiki citra dan kinerjanya,” katanya.
Menurut Datok Abas, perubahan signifikan sudah mulai terlihat di tubuh Polri, terutama dalam hal responsivitas terhadap keluhan dan aduan yang disampaikan oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Polri kini lebih terbuka dan siap menindaklanjuti setiap masalah yang muncul di lapangan. “Perubahan tersebut sangat terlihat, Polri kini jauh lebih responsif dan cepat dalam menanggapi setiap aduan yang datang dari masyarakat. Ini adalah langkah positif yang perlu dilanjutkan di tahun 2025,” tutupnya. Ia menambahkan bahwa kinerja positif ini akan sangat penting untuk menjawab keraguan publik dan kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri di masa mendatang.
