BATAM  

Peningkatan Layanan di Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center Menyambut Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

“Dua Trip Tambahan ke Malaysia untuk Mengakomodasi Jumlah Penumpang”

Pelabuhan Batam Centre di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Dok:DataKepri)

DK-Batam Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center, yang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatatkan angka keberangkatan yang sangat tinggi pada liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Setiap hari, pelabuhan ini melayani sekitar 3.000 hingga 4.000 penumpang yang melakukan perjalanan menuju Malaysia dan Singapura. Victor Pujianto, Direktur Utama Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center, mengungkapkan bahwa angka tersebut adalah rata-rata jumlah penumpang yang dilayani pada hari-hari biasa. Namun, pada masa liburan, volume penumpang biasanya mengalami lonjakan yang signifikan.

“Pada periode Natal dan Tahun Baru, kami memperkirakan peningkatan jumlah penumpang menjadi sekitar 5.000 hingga 6.000 orang per hari,” ujar Victor pada Minggu, 29 Desember 2024. Faktor yang mendukung kelancaran pergerakan penumpang, menurutnya, adalah tidak adanya hari kejepit selama musim liburan kali ini, yang memungkinkan distribusi penumpang lebih merata sepanjang periode tersebut. Hal ini mencegah terjadinya penumpukan yang bisa mengganggu kelancaran operasional di pelabuhan.

Selain melayani keberangkatan penumpang, Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center juga mengelola kedatangan penumpang yang jumlahnya tak kalah tinggi. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, pihak pelabuhan menambah frekuensi perjalanan kapal menuju Malaysia, dengan penambahan dua trip tambahan selama masa liburan. Dengan demikian, jumlah total trip harian yang dilayani oleh pelabuhan ini mencapai 70 trip untuk keberangkatan menuju Malaysia dan Singapura, yang bila ditambah dengan trip kedatangan, menjadi sekitar 140 trip per hari.

Selain penambahan jadwal kapal, pihak pengelola pelabuhan juga fokus pada peningkatan fasilitas untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran pelayanan. Salah satu langkah yang diambil adalah pemasangan pintu perlintasan otomatis (autogate) di pintu kedatangan. “Kami sudah menambah lima autogate di area kedatangan, dan kami menargetkan agar fasilitas ini dapat beroperasi pada awal Januari 2025,” kata Victor. Selain itu, pihak pengelola juga berencana untuk melengkapi pelabuhan dengan masing-masing sepuluh autogate di area keberangkatan dan kedatangan. Dengan fasilitas tambahan ini, Victor optimis alur pergerakan penumpang akan semakin lancar dan efisien.

Victor menambahkan bahwa pengelola pelabuhan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang, terutama selama periode puncak seperti Natal dan Tahun Baru.

Penulis: BimantaraEditor: Herman