DK-Lingga Kasus narkoba di Kabupaten Lingga mengalami peningkatan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2024. Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, mengungkapkan bahwa jumlah kasus narkoba tercatat sebanyak tujuh kasus pada 2024, meskipun pada tahun sebelumnya, yakni 2023, jumlah kasusnya hanya enam. Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres dalam acara Press Release Akhir Tahun 2024 yang digelar pada Jumat, 27 Desember 2024, di Rupatama Polres Lingga.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lingga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh awak media yang selama ini telah bekerja sama dengan Polres Lingga. Ia berharap agar hubungan sinergis antara Polres Lingga dan media tetap terjaga dan semakin kuat ke depannya.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan sepanjang tahun ini, serta merencanakan langkah-langkah yang lebih baik pada tahun yang akan datang, khususnya dalam upaya menjaga keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga,” ungkap AKBP Apri.
Kapolres juga memaparkan sejumlah capaian yang berhasil diraih oleh Polres Lingga selama tahun 2024, salah satunya adalah keberhasilan dalam pengamanan sejumlah agenda besar, termasuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif, serta Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Lingga, yang berlangsung dengan aman dan kondusif.
Selain itu, berdasarkan data yang dipaparkan, terjadi penurunan signifikan pada angka kriminalitas di Kabupaten Lingga. Pada 2023, jumlah tindak pidana tercatat sebanyak 58 kasus, sedangkan pada tahun 2024 turun menjadi 38 kasus, dengan tingkat penyelesaian kasus yang semakin meningkat meski secara rata-rata ada penurunan sekitar 2% dalam hal jumlah kasus yang ditangani.
Polres Lingga juga menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya Melayu melalui berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti kegiatan gotong royong untuk membersihkan situs-situs bersejarah, pelatihan adat, dan doa bersama dalam rangka acara keagamaan. Tak hanya itu, Polres Lingga juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, penyandang disabilitas, dan lansia.
“Motto kami adalah ‘Penjaga Bunda Tanah Melayu,’ dan kami berkomitmen untuk tidak hanya menjaga warisan budaya leluhur, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Lingga,” tambah Kapolres Apri.
Menjelang tahun 2025, Kapolres Lingga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik serta penguatan kegiatan-kegiatan preventif dalam menjaga keamanan. Selain itu, ia juga menggarisbawahi perlunya mempererat kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang semakin aman dan kondusif di Kabupaten Lingga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menjaga keamanan di Lingga. Kerja sama yang baik dengan instansi terkait dan elemen masyarakat lainnya sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua,” ujar AKBP Apri.
Sebagai penutupan, Kapolres Lingga mengajak seluruh mitra media untuk terus mendukung Polres Lingga dalam menyebarkan berita-berita positif dan edukatif. Ia berharap, melalui upaya ini, dapat tercipta suasana yang kondusif, yang pada akhirnya akan menarik minat para investor untuk datang ke Kabupaten Lingga, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga atas dukungan dan kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik di masa depan,” tutupnya.
Dengan berbagai keberhasilan yang telah dicapai serta refleksi yang dilakukan, Polres Lingga optimis dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan Kabupaten Lingga yang aman, nyaman, dan sejahtera di tahun yang akan datang.
