
DK-Natuna Sandi Pamungkas, seorang pemuda milenial asal Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, terus menunjukkan prestasi luar biasa yang membanggakan. Setelah sukses mengangkat nama Natuna ke kancah internasional melalui inovasi “Smart Cabai” saat masih berstatus sebagai siswa SMA pada tahun 2020-2021, ia melangkah lebih jauh dengan merintis sebuah proyek baru bernama “Rumah Bibit Pamungkas”. Inovasi kedua ini adalah sebuah sistem pertanian terpadu atau *integrated farming system* yang dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan pertanian secara efisien dan berkelanjutan.
Meski kini sudah memasuki dunia perkuliahan dan menjadi mahasiswa, prestasi Sandi tidak berhenti. Ia terus menorehkan berbagai penghargaan baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Kini sebagai mahasiswa Universitas Pertamina, Sandi terus menunjukkan bahwa semangat inovasi dan prestasinya tidak terbatas pada sekolah saja. Terbaru, ia berhasil meraih penghargaan dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KADEI) di Taipei, Taiwan, melalui karya inovatifnya yang bernama “MooApps”. Aplikasi ini berhasil menjadi salah satu juara dalam ajang *Presidential Hackathon International Track 2024*.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Perdagangan Indonesia, Kepala KDEI, Arif Sulistiyo, memberikan ucapan selamat kepada Tim MooApps setelah pengumuman pemenang ajang tersebut yang dilaksanakan di Taipei pada Minggu, 22 Desember 2024. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Taiwan, Lai Ching-te, kepada Tim MooApps. MooApps adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Sandi Pamungkas untuk memantau kesehatan ternak. Aplikasi ini menawarkan pendekatan inovatif dalam pengelolaan peternakan dengan memanfaatkan teknologi *Internet of Things* (IoT), yang memungkinkan pemantauan kondisi kesehatan hewan secara real-time melalui smartphone.
Sandi Pamungkas menjelaskan lebih lanjut tentang MooApps ketika dihubungi oleh Pewarta RRI Ranai. “Jadi, kita punya inovasi baru yang dinamakan MooApps. Sebenarnya, itu sudah saya kembangkan sejak di Natuna. MooApps ini adalah produk teknologi agrikultur yang mampu mendeteksi kesehatan hewan ternak, dan bisa terhubung melalui smartphone,” kata Sandi, yang juga menjabat sebagai CEO dan Founder MooApps, pada Kamis, 26 Desember 2024.
Sebelumnya, MooApps telah mengikuti berbagai kompetisi dan meraih berbagai penghargaan. “MooApps ini sudah beberapa kali menjuarai kompetisi dan mendapatkan berbagai apresiasi, di antaranya di ajang Wira Usaha Muda Syariah (WUMS) di ISFO 2024, kemudian di Astranauts 2024, dan yang paling besar apresiasinya memang yang dari Taiwan ini, karena kami mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden Taiwan,” tambah Sandi.
Sandi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaiannya ini, terutama karena salah satu impian besarnya adalah bisa mengunjungi China. “Emang dari dulu ada mimpi pengen ke China, karena Natuna itu bisa dikatakan dekat, meski berbatasan laut. Alhamdulillah, lewat MooApps ini saya bisa ke sana. Di sana, tidak hanya kompetisi saja, tetapi saya juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat. Saya sangat kagum dengan kecanggihan teknologi yang ada di sana,” ungkapnya dengan penuh rasa bangga.
Sandi juga menyampaikan pesan penting kepada generasi muda di Natuna. Ia berharap agar mereka tidak takut untuk bermimpi dan mewujudkan impian tersebut. “Jangan takut bermimpi dan jangan pernah menutup pintu yang bisa mewujudkan mimpi itu. Terkadang, kalau kita sudah punya satu cita-cita, kita hanya fokus pada itu saja. Sebenarnya itu bagus, tapi kita tidak tahu seperti apa kehidupan ke depan. Jadi, jangan tutup kesempatan yang datang, coba banyak hal, eksplor banyak hal, sampai kita ketemu dengan passion yang selama ini kita cari,” pesan Sandi, menutup pembicaraan.