Acara dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Djurianto, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para camat dan lurah se-Kota Tanjungpinang.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, memaparkan berbagai progres pembangunan dan administrasi yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinan Pj Wali Kota Andri Rizal.
“Dalam kurun waktu ini, kami telah fokus pada stabilitas administrasi pemerintahan dan pembangunan prioritas. Kami harap program-program yang sudah berjalan dapat dilanjutkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk membawa Tanjungpinang ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Selanjutnya, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang selama masa kepemimpinannya.
“Kami telah berupaya maksimal untuk menjaga kesinambungan program pembangunan. Beberapa langkah prioritas telah dilakukan, seperti penataan kawasan kumuh, pembangunan infrastruktur skala kecil, dan peningkatan pelayanan publik. Namun, ini baru langkah awal. Dengan kepemimpinan Wali Kota Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Raja Ariza, kami yakin berbagai rencana besar untuk Tanjungpinang akan lebih mudah diwujudkan,” jelas Andri.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencapai visi bersama.
Foto bersama.
“Tanpa kerja sama dari semua pihak, capaian-capaian ini tidak akan terwujud. Mari kita dukung sepenuhnya kepemimpinan baru ini agar Tanjungpinang semakin maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota terpilih, Lis Darmansyah, memaparkan berbagai isu strategis dan rencana kerja prioritas yang akan diusung selama masa pemerintahannya. Ia mengawali dengan evaluasi capaian RPJMD 2018-2023.
“Ada sejumlah target pembangunan yang tidak tercapai dalam periode sebelumnya, seperti pembangunan kantor lurah, kantor camat, alun-alun, hingga gedung olahraga dan kesehatan. Penataan kawasan kota, trotoar, dan ruang terbuka hijau juga masih membutuhkan perhatian lebih,” jelas Lis.
Dia menegaskan, saat pemerintahannya bersama Raja Ariza, telah menyusun rencana strategis untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.
“Kami akan fokus pada pemerataan sarana pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Penataan kawasan kumuh, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan layanan berbasis digital (e-government) akan menjadi prioritas utama kami,” ungkapnya.
Lis juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung kelompok masyarakat rentan.
“Kami akan memfasilitasi kelompok-kelompok masyarakat seperti lansia, kader posyandu, imam masjid, guru agama, dan juga pemberdayaan penyandang disabilitas. Mereka adalah bagian penting dari masyarakat yang tidak boleh dilupakan,” katanya.
Dalam program kerja 100 hari, Lis menekankan dua fokus utama: program non-fisik dan fisik
Non-Fisik: Reformasi pendidikan melalui pelatihan guru, tata kelola pemerintahan yang transparan, promosi kegiatan berbasis masyarakat, serta peningkatan minat baca dan literasi.
Fisik: Pembangunan infrastruktur prioritas di empat kecamatan di Kota Tanjungpinang dengan total anggaran Rp 9,3 miliar.
“Kami mohon dukungan penuh dari semua pihak agar program 100 hari kerja ini bisa berjalan dengan lancar. Ini adalah langkah awal dari visi besar kami untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang berbudaya, melayani, dan aman,” tegas Lis.
Ia kembali menegaskan harapannya agar visi dan misi dapat diterima serta didukung oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan semangat gotong royong, kami yakin semua rencana yang telah disusun akan berjalan dengan baik. Bersama-sama, mari kita wujudkan Tanjungpinang yang lebih baik untuk semua,” tutup Lis.
Acara silaturahmi ini ditutup dengan sesi foto bersama antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dengan seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang.
