
DK TANJUNGPINANG – Kantor Bahasa Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi melantik pengurus Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) Provinsi Kepri untuk periode 2024-2026.
Acara pelantikan tersebut diadakan di Gedung Dekranasda Kepri pada hari Selasa (24/12) pagi. Muhammad Chairuddin yang terpilih sebagai Ketua Ikadubas Kepri periode 2024-2026 memimpin rekan-rekannya dalam mengucapkan ikrar yang dipandu oleh Kepala Kantor Bahasa Kepri, Rahmat.
Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Riau, Rahmat berharap agar kepengurusan baru Ikadubas dapat bekerja dengan solid untuk mendukung tugas dan fungsi Kantor Bahasa Kepri.
“Sebagai mitra, Ikadubas akan membantu mempermudah kami mencapai target, khususnya dalam mempromosikan bahasa dan sastra daerah. Termasuk penguatan budaya Melayu yang kaya dengan karakteristik kemaritiman,” ujar Rahmat.
Menurut Rahmat, dengan memanfaatkan kemajuan media sosial dan teknologi, Ikadubas dapat berperan aktif dalam pengembangan, pembinaan, perlindungan, hingga penginternasionalan bahasa Indonesia. Mereka bisa membuat konten kreatif yang mendukung pelestarian bahasa dan sastra Indonesia.
“Setiap tahun, Kantor Bahasa di seluruh Indonesia menyediakan anggaran untuk pengembangan, pembinaan, dan pelestarian bahasa dan sastra. Kami yakin Ikadubas mampu menjadi penggerak utama program-program ini,” ucapnya.
“Seperti sosialisasi di kampus-kampus ternama di Kepri, seperti Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Stisipol. Ini juga berhasil menarik minat generasi muda untuk berpartisipasi dalam ajang Duta Bahasa,” tambah Rahmat.
Ketua Ikadubas Kepri, Muhammad Chairuddin, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kantor Bahasa Kepulauan Riau atas konsistensinya dalam membina Ikadubas.
“Kami siap menjalankan amanah ini dan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Kantor Bahasa. Ke depan, kami akan menginventarisasi potensi anggota Ikadubas di tujuh kabupaten/kota di Kepri dan mengembangkan program-program yang selaras dengan visi Kantor Bahasa,” ungkap Chairuddin.
Ia juga mengungkapkan bahwa kepengurusan baru akan segera mengadakan rapat kerja untuk merumuskan program-program yang akan dilaksanakan ke depan.
Ia menjelaskan, para pengurus yang hadir pada pelantikan ini berasal dari Pulau Bintan, sementara sebagian pengurus lainnya mengikuti pelantikan melalui Zoom Meeting karena berada di kabupaten atau kota masing-masing.
“Kami akan terus mendukung pengembangan, pembinaan, hingga upaya menginternasionalkan bahasa Indonesia melalui berbagai program strategis,” tegasnya.