DK-Batam Kasus pencurian dan perlindungan anak menjadi perkara tindak pidana umum terbanyak yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Batam sepanjang tahun 2024. Meskipun jumlahnya sedikit menurun dibandingkan tahun 2023, kedua jenis perkara ini tetap mendominasi.
Pada perkara pencurian, jumlahnya turun dari 251 perkara pada tahun 2023 menjadi 225 perkara pada tahun 2024. Begitu pula dengan perkara perlindungan anak, yang turun dari 133 perkara pada tahun 2023 menjadi 130 perkara pada tahun 2024.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Batam, Iqram Saputra, menjelaskan bahwa sepuluh perkara tertinggi yang ditangani sepanjang tahun 2024 adalah pencurian (225 perkara), perlindungan anak (130 perkara), penipuan dan penggelapan (104 perkara), narkotika (95 perkara), penganiayaan (75 perkara), pekerja migran Indonesia (51 perkara), kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) (17 perkara), perjudian (16 perkara), perjudian online (15 perkara), dan kecelakaan lalu lintas (7 perkara).
Total keseluruhan perkara yang ditangani Kejaksaan Negeri Batam pada tahun 2024 mencapai 1.016 perkara, sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2023.
Dalam hal perkara narkotika, Iqram menambahkan bahwa jumlah perkara naik dari 76 pada 2023 menjadi 93 pada 2024. Kejaksaan Negeri Batam memastikan penanganan perkara ini dilakukan secara profesional, termasuk penanganan perkara tahap dua yang melibatkan 11 anggota polisi.
Beberapa kasus yang mencuri perhatian publik sepanjang 2024 antara lain kasus Rempang dengan 4 perkara yang masuk proses di Pengadilan Negeri Batam, pembunuhan mantan Direktur RSUD Padang Sindepuan, masalah lingkungan hidup yang melibatkan MT Arman, penyalahgunaan narkotika oleh perwira polisi Agus Fajar, serta perkara penggelapan yang melibatkan Kartika Dewi. Selain itu, ada juga kasus judi online dengan 7 tersangka yang masih berjalan di pengadilan, dan penyelundupan narkotika seberat 35 kilogram.
Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Ketut Kasna Dedi, menyatakan bahwa kinerja Kejari Batam pada 2024 telah dijalankan dengan optimal berkat dedikasi seluruh jajaran dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media. Ke depan, Kejari Batam berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik.
Sepanjang 2024, Kejaksaan Negeri Batam juga berhasil meraih berbagai penghargaan, antara lain penghargaan terbaik dari Kejaksaan Agung dalam beberapa kategori, seperti Kecepatan dan Ketepatan dalam Pelaporan Bidang Intelijen, Kinerja Terbaik di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Capaian Kinerja Terbaik Bidang Pembinaan, serta Kinerja Terbaik di Bidang Tindak Pidana Khusus.