DK-Kepri Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, secara resmi membuka Workshop Paliatif Kanker yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan paliatif bagi pasien kanker di wilayah Kepulauan Riau. Kegiatan yang diadakan di Aula Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang pada 19 Desember 2024 ini dihadiri oleh perwakilan Ketua Umum YKI Pusat, Siti Anisa Nuhonni, pejabat OPD Kepri, serta tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Kepulauan Riau.
Workshop ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari tenaga medis di RSUP RAT dan fasilitas kesehatan lainnya di Kepri. Acara ini juga menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman, yaitu dr. Klara Kurnia, dr. Venita, dan dr. Eny Winarti, yang membahas berbagai topik terkait prinsip dasar perawatan paliatif kanker, tantangan dalam merawat pasien kanker, dan strategi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Dalam sambutannya, Dewi Ansar menekankan pentingnya pendekatan paliatif dalam memberikan perawatan menyeluruh bagi pasien kanker dan keluarga mereka. “Perawatan paliatif bukan sekadar pengobatan, tapi juga pendekatan yang mencakup aspek fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Ini penting untuk memberikan dukungan terbaik bagi pasien dan keluarga yang sedang berjuang melawan kanker,” ujarnya.
Dewi Ansar berharap workshop ini dapat memberikan wawasan baru bagi peserta tentang pendekatan paliatif, sekaligus memperluas jaringan profesional di dunia kesehatan. “Semoga pengetahuan yang diperoleh hari ini bisa diterapkan dengan baik di lapangan, sehingga kualitas hidup pasien kanker di Kepulauan Riau dapat terus meningkat,” tambahnya.
Plt. Dirut RSUP RAT, Bambang Utoyo, juga memberikan apresiasi kepada YKI Kepri yang telah menyelenggarakan workshop ini. Menurutnya, kolaborasi antara YKI dan rumah sakit merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi RSUP RAT sebagai pusat layanan kesehatan rujukan yang mengutamakan aspek humanis dalam setiap pelayanan kami,” ujarnya.
Bambang Utoyo juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan paliatif. Ia menegaskan bahwa layanan paliatif tidak hanya untuk mengurangi rasa sakit, tetapi juga memberikan kenyamanan dan harapan bagi pasien serta keluarga mereka. “Paliatif bukan hanya soal pengobatan medis, tetapi juga mencakup aspek emosional dan spiritual yang sering kali menjadi kebutuhan utama pasien kanker,” tambahnya.
Bambang Utoyo berharap melalui workshop ini, para peserta dapat membawa perubahan yang signifikan dalam pola pelayanan kesehatan di tempat masing-masing. “Kami ingin setiap tenaga kesehatan yang hadir dapat menjadi agen perubahan yang memberikan pelayanan terbaik kepada pasien kanker, khususnya di Kepulauan Riau,” ungkapnya.
Selain itu, Bambang Utoyo menegaskan bahwa RSUP RAT berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan layanan kesehatan di Kepulauan Riau, termasuk melalui pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan. “Dengan kegiatan seperti ini, kita bersama-sama membangun masa depan pelayanan kesehatan yang lebih baik, tidak hanya untuk pasien kanker, tetapi juga untuk masyarakat Kepulauan Riau secara keseluruhan,” tutupnya.
