DK-Tanjungpinang Pelatihan bagi pelatih dan wasit bola voli yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kepri mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Kegiatan yang awalnya menargetkan 15 pelatih dan 15 wasit ini, hingga Rabu (18/12/2024), ternyata sudah menarik lebih dari 50 peserta. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme para praktisi bola voli di Kepri untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam olahraga yang sangat populer ini.
Sekretaris Umum PBVSI Kepri, Amri, menyampaikan bahwa meski target awal hanya 30 peserta, antusiasme masyarakat, terutama pelatih dan wasit bola voli, telah melampaui ekspektasi. “Hingga hari ini, jumlah peserta untuk pelatih sudah mencapai lebih dari 30 orang, sementara peserta wasit lebih dari 20 orang. Kami sangat mengapresiasi respons positif dari masyarakat yang sangat antusias mengikuti program ini,” ujar Amri ketika ditemui di Kawasan Batam Centre pada Rabu (18/12/2024).
Amri menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pelatih dan wasit, tetapi juga untuk mendukung perkembangan olahraga bola voli di Kepri secara keseluruhan. “Bola voli adalah salah satu olahraga yang paling digemari di tengah masyarakat Kepri. Daerah ini memiliki banyak bibit pemain bola voli yang berbakat, namun untuk mengembangkan kualitas para pemain tersebut, kita perlu memastikan bahwa pelatih dan wasit juga memiliki kemampuan yang memadai. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem olahraga bola voli di Kepri,” tambah Amri, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri.
Lebih lanjut, Amri menyoroti bahwa program semacam ini sebenarnya sudah banyak dilaksanakan di daerah lain. Namun, mengikuti pelatihan semacam ini di luar Kepri bisa memakan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, PBVSI Kepri mengambil langkah untuk mengadakan kegiatan ini di Batam, yang akan memudahkan para peserta sekaligus menghemat biaya yang harus dikeluarkan. “Jika pelatih dan wasit Kepri mengikuti pelatihan ini di luar provinsi, tentu biaya yang harus dikeluarkan akan sangat besar. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan pelatihan ini di Batam agar lebih terjangkau bagi peserta,” jelas Amri.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Asrama Haji, Batam Centre, Batam, pada 22 hingga 26 Desember 2024. Dalam pelatihan lima hari tersebut, sejumlah instruktur berkompeten dari PBVSI Kepri akan hadir, di antaranya Riyanto, Ketua Komisi Kepelatihan; Soebagijono, Anggota Komisi Kepelatihan; dan Salman Achmad, Anggota Komisi Voli Indoor dan Voli Pantai. Mereka akan memberikan materi dan praktik langsung kepada peserta, baik dalam hal teknik kepelatihan maupun pengaturan pertandingan sebagai wasit.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk atlet atau mantan atlet bola voli, pencinta bola voli, serta guru olahraga. Mereka yang berminat untuk mengikuti kegiatan ini diharuskan membawa surat rekomendasi dari pihak terkait, seperti sekolah atau organisasi olahraga.
Pendaftaran untuk mengikuti pelatihan ini dapat dilakukan dengan menghubungi Wakil Sekretaris Umum PBVSI Kepri, Dwi Handoyo, melalui nomor HP/WA 08127715165, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Dengan pelatihan ini, diharapkan akan terlahir lebih banyak pelatih dan wasit berkualitas yang dapat membantu memajukan olahraga bola voli di Kepri dan memberikan kontribusi positif untuk perkembangan olahraga di Indonesia.
Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya PBVSI Kepri untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelaksanaan pertandingan bola voli, sehingga Kepri dapat lebih berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.