DK TANJUNGPINANG – Kota Tanjungpinang, yang terletak di Kepulauan Riau (Kepri), berhasil meraih gelar juara umum dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Kepri.
Kepala Kantor Bahasa Kepri, Rahmat, menjelaskan bahwa festival ini merupakan puncak dari upaya revitalisasi Bahasa Melayu sebagai bahasa daerah. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yang melibatkan kerja sama antara pemerintah dan sekolah dalam menjaga kelestarian bahasa daerah.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk merevitalisasi Bahasa Melayu, yang dimulai dengan komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Rahmat dalam wawancara eksklusif dengan tim media. Ia juga menerangkan bahwa langkah pertama dalam revitalisasi ini adalah penyusunan modul yang melibatkan berbagai maestro budaya, termasuk ahli gendang syair dan pakar bahasa Melayu.
“Kami juga membuat modul-modul yang berfokus pada pelestarian berbagai elemen budaya Melayu, seperti dendang syair dan Bahasa Melayu itu sendiri,” ucap Rahmat.
Setelah itu, mereka mengadakan pelatihan bagi 262 guru melalui program Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang relevan.
Rahmat menekankan pentingnya kontribusi guru dalam menyebarkan pengetahuan mengenai Bahasa Melayu kepada siswa dan rekan sejawat mereka.
“Setelah pelatihan, para guru mengimbaskan ilmu yang mereka peroleh kepada anak didiknya dan rekan sejawatnya,” jelas Rahmat.
“Di akhir program, kami mengadakan Festival Tunas Bahasa Ibu, yang baru saja kami laksanakan di Batam,” lanjutnya.
Pada festival tersebut, Kota Tanjungpinang berhasil meraih lebih banyak kemenangan dibandingkan tujuh kabupaten/kota lainnya.
“Di Tanjungpinang, ada tujuh juara pertama, baik untuk tingkat SD maupun SMP. Kami berharap hal ini dapat menjadi pemantik bagi kabupaten dan kota lainnya untuk lebih aktif dalam mendukung pelestarian Bahasa Melayu,” ujarnya penuh harapan.
Rahmat berharap kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk kembali mencintai dan menggunakan Bahasa Melayu secara lebih luas.
Berikut adalah daftar para pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu:
Lomba membaca gurindam jenjang SD:
1. Intan Permatasari: Bintan
2. Wan Agsha Nurrahmadia Putri: Karimun
3. Ashraf Faeyza Kahla: Natuna
Lomba membaca gurindam jenjang SMP:
1. Mohamad Delvin Arya: Batam
2. Sayed Joan Cafdivilla: Lingga
3. Nur Aira Ananda Sukma: Tanjungpinang
Lomba membaca Aksara Arab Melayu jenjang SD:
1. Gionino Nugroho: Bintan
2. Faula Lybrina Hasibuan: Kepulauan Anambas
3. Allyra Zaskia Putri: Tanjungpinang
Lomba menulis Aksara Arab Melayu jenjang SMP:
1. Naila Balqis: Batam
2. Aini Azzahra: Karimun
3. Rasti Ismayuningsih: Natuna
Lomba pidato berbahasa Melayu jenjang SD:
1. Jaka Swara: Tanjungpinang
2. Tengku Fathin: Lingga
3. Celi Yumma: Batam
Lomba pidato berbahasa Melayu jenjang SMP:
1. Atiqa Nurbaiti: Tanjungpinang
2. Guntur Maulana Prasetia: Bintan
3. Wan Alwan Ammarullah Y.: Natuna
Lomba dendang syair jenjang SD:
1. Muhammad Octo: Tanjungpinang
2. Aisyah Munawaroh: Lingga
3. Fauziah Afafifah: Bintan
Lomba dendang syair jenjang SMP:
1. Febrina Salsabila Sinaga: Tanjungpinang
2. Salwa Nuraysa: Karimun
3. Viya Maharani: Kepulauan Anambas
Lomba dongeng berbahasa Melayu jenjang SD:
1. Ratu Almira Cathilin Anya Barbie Cantika Ainidina Defne Felicia: Tanjungpinang
2. Aqira Khairunnisa: Natuna
3. Muhammad Ragilang Putra Zalza: Karimun
Lomba dongeng berbahasa Melayu jenjang SMP:
1. Yumma Zhafira Aimee: Tanjungpinang
2. Muhammad Devan Rafandra: Bintan
3. Khaira Arumi Tibrani: Lingga
Lomba Penulisan Cerpen Berbahasa Melayu Jenjang SD:
1. Annisa Supriatna Putri: Kota Tanjungpinang
2. Wan Alikha Kirana: Kabupaten Kepulauan Anambas
3. Refaliza Azelia: Kabupaten Bintan
Lomba Penulisan Cerpen Berbahasa Melayu Jenjang SMP:
1. Naiylah Thalita Shakti: Kota Batam
2. Syifa Ramadhina: Kabupaten Kepulauan Anambas
3. Nelfia Keysa Kinanti: Kota Tanjungpinang